JURNAL SOREANG - Dari total 10 penerima terpilih dalam Vaksinasi Covid-19 Perdana Kabupaten Bandung di RS Unggul Karsa Medika (UKM), Kamis 14 Januari 2021, tertanya hanya dua orang yang lolos screening dan akhirnya menerima vaksin.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana yang mengatakan bahwa hanya Danlanud Sulaiman Kolonel (Pnb) Mohammad Nurdin dan Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bandung Cakra Amiyana yang lolos screening dan bisa menerima vaksinasi.
Artinya selain Bupati Bandung Dadang M. Naser yang sudah lewat rentang usia dan pernah mengalamai serangan jantung, delapan calon penerima lainnya pun juga tidak lolos screening dan batal menerima vaksinasi.
Baca Juga: Terungkap, Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan Ternyata Pernah Positif Covid-19 OTG, Ini Akibatnya
"Dari 10 undangan terpilih di Kabupaten Bandung, hanya dua yang lolos. Padahal sebelumnya delapan undangan lainnya dalam kondisi sehat. Namun dalam screening ini, umumnya tekanan darah mereka naik. Jadi kami membatalkan kepesertaan mereka, ini sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah," tutur Grace.
Grace menambahkan, vaksinasi covid-19 akan terus dilakukan sampai 15 bulan ke depan sesuai rencana pemerintah pusat.
Vaksinasi akan dilakukan dalam lima fase mulai dari kalangan tenaga kesehatan, pelayan publik dan masyarakat rentan di lokasi resiko tinggi yang menjadi kelompok di fase pertama sampai seluruh masyarakat umum yang memenuhi syarat dan kriteria di fase akhir.
Baca Juga: Semua Objek Wisata di Kabupaten Garut Ditutup Sementara, Ini Alasannya
Di fase pertama, Kabupaten Bandung dilansir Grace, telah menerima 7.560 dosis vaksin yang artinya akan menyasar sekitar 3.780 tenaga kesehatan yang masing-masing mendapat dua dosis suntikan dalam selang waktu 14-28 hari.