Polresta Bandung Perketat Pengawasan Protokol Kesehatan selama PPKM di Kabupaten Bandung

- 12 Januari 2021, 19:56 WIB
Aparat Polresta Bandung memperketat pengawasan terhadap protokol kesehatan di kawasan Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa 12 Januari 2021
Aparat Polresta Bandung memperketat pengawasan terhadap protokol kesehatan di kawasan Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa 12 Januari 2021 /Handri/Jurnal Soreang
 
 
JURNAL SOREANG - Berbeda dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), aparat kepolisian lebih fokus dalam mengawasi Kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan sekama Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
 
Hal itu ditegaskan oleh Kasat Lantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa, Selasa 12 Januari 2021.
 
Menurut Erik, pelaksanaan  PPKM tersebut sebenarnya tidak beda jauh dengan PSBB. 
 
 
Namun selama PPKM, petugas lebih ketat untuk mengawasi masyarakat dalam penerapan Prokes.
 
Oleh karena itu dalam pelaksanaannya, sosialisasi PPKM juga terus digencarkan sambil pengawasan berjalan.
 
Sosialisasi PPKM itu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
 
 
Ujungnya, hal itu diharapkan bisa menekan angka penularan Covid-19.
 
Erik menambahkan, Satlantas Polresta Bandung menggelar sosialisasi PPKM di beberapa lokasi wilayah Kabupaten Bandung setiap hari.
 
"Sosialisasi PPKM ini untuk menekan jumlah penyebaran dan pwnularan Covid-19, di wilayah hukum Polresta Bandung," kata Erik.
 
 
Saat memimpin langsung sosialisasi PKKM, Erik memberikan imbauan kepada masyarakat agat disiplin menerapakan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
 
"Saya berharap, semoga dengan kegiatan ini bisa efektif dan dapat memutus mata rantai covid-19. Yang paling penting adalah masyarakat harus lebih disiplin menerapak protokol kesehatannya," tegasnya. 
 
Pada hari kedua PPKM, Erik sendiri turun langsung menyosialisasikan PPKM di kawasan Cicalengka.
 
 
Erik secara aktif memberi imbauan kepada penumpang bus dan kereta api agar memakai masker dan menjaga jarak tempat duduk di dalam bus dan kereta api.
 
"Kami imbau juga kepada sopir bus untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan mengawasi penumpang agar tidak duduk berdekatan," tutur Erik.***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x