Sekian Lama Data BPJS Kesehatan Rina Tak Berubah : Si Bungsu Keterbelakangan Mental, Saya tak punya Apa-apa

Sam
5 Februari 2022, 11:28 WIB
Warga tidak mampu, Rina Sugia (39) beserta ketiga anaknya yang asih kecil berfoto di kediamannya di Kampung Babakan Cicaheum, Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu. Diketahui anak ketiganya menyandang keterbelakangan mental. /Sam / Jurnal Soreang/

JURNAL SOREANG - Kendati mendapatkan kompensasi dari pemerintah, namun nasib status di data BPJS Kesehatan milik warga kampung Babakan Cicaheum, Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rina Sugia (39) tak berubah hingga saat ini.

Diketahui, data BPJS kesehatan milik Rina hingga saat ini masih berstatus BPJS Mandiri, padahal Rina termasuk golongan warga yang tidak mampu.

"Jadi hingga saat ini, saya ingin tahu kejelasan terkait status BPJS saya, soalnya masih berstatus BPJS Mandiri, sedangkan sudah beberapa kali saya mengajukan perubahan menjadi PBI BPJS, kata Rina saat ditemui di kediamannya, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Absen di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Messi Tampil Mengecewakan Bersama PSG Melawan Nice di Piala Prancis

Namun Rina tidak menampik jika selama ini untuk masalah iuran BPJS tiap bulannya sudah mendapatkan kompensasi dari pemerintah Kabupaten Bandung.

"Ya memang, selama ini BPJS kesehatan saya sudah dikompensasi iurannya oleh pemerintah kabupaten, pasca masalah saya ini dimuat di media,
namun saya tetep was-was, mau sampai kapan? jika BPJS saya statusnya belum berubah," keluh Rina.

"Sedangkan tidak ada jaminan sama sekali buat saya dan anak-anak saya, jika harus berobat, saya tidak punya apa-apa," tambahnya.

Baca Juga: Manis Legit! Inilah Cikal Bakal Kuliner Burayot, Mulai dari Penamaannya Hingga Sejarah Singkatnya

Diketahui, Rina hanyalah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di gubuk kecil beserta ketiga anaknya yang masih kecil.

Bahkan tak cukup sampai disitu, Rina pun ditinggal suaminya dengan alasan tak jelas.

"Saya harus menghidupi anak-anak saya yang masih kecil, apalagi si bungsu mengidap keterbelakangan mental dan harus mendapatkan penanganan khusus," jelas Rina.

Baca Juga: Terkait Affiliator Binary Option, Unggahan Doni Salmanan di Instagram Penuh Sindiran Warganet, Begini Katanya

Atas kondisi tersebut, maka ia pun berharap kepada pemerintah dan Dinas Sosial terkait untuk segera merubah data kependudukannya.

"Saya berharap status keluarga saya yang tercatat di pemerintah segera berubah, tidak hanya data BPJS kesehatan, namun DTKS juga, sebab hingga hari ini saya tidak termasuk warga yang berhak mendapatkan bantuan pemerintah," harapnya.

Tidak menampik, Rina selama ini hanya mendapatkan bantuan alakadarnya dari pemerintah desa setempat.

Baca Juga: Adakah Favoritmu! Inilah Deretan Grup Moster Rookie Yang Disebut Akan Ambil Alih K-POP di 2022

Kepala Desa Cimenyan, Supratman Taryana mengakui jika pihaknya sudah berupaya memproses data kependudukan Rina.

"Kami sudah berupaya memproses untuk perubahan data kependudukan ibu Rina, baik data BPJS Kesehatan maupun DTKS, namun hingga saat ini masih dalam proses di dinas terkait," kata Supratman.

Dikatakan Supratman, pihaknya sudah berulang kali menanyakan ke Dinas Sosial kabupaten Bandung terkait nasib warganya itu.

Baca Juga: Inilah Rekomendasi 9 Kuliner Garut yang Wajib Dicicipi dan Bisa Dijadikan Oleh-Oleh, Salah Satunya Burayot

"Ya jawaban dari dinas seperti itu, masih dalam proses, dan kami pun tidak tahu kendalanya dimana hingga bisa selama ini," tegasnya.

Namun, dijelaskan Supratman, jika pihak pemerintah desa selalu berupaya maksimal dalam melayani warganya.

"Bahkan setiap bulan kami selalu memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang tidak mampu seperti ibu Rina, minimal meringankan beban beliau," jelas Supratman.***

Editor: Sam

Tags

Terkini

Terpopuler