Simak! 5 Dasar Hukum Perhitungan Weton Jodoh Dalam Budaya Kuno, Berikut Penjelasannya

- 8 Desember 2021, 20:38 WIB
Simak! 5 Dasar Hukum Perhitungan Weton Jodoh Dalam Budaya Kuno
Simak! 5 Dasar Hukum Perhitungan Weton Jodoh Dalam Budaya Kuno /Yoga mulyana /Pixabay

Jika langsung melihat pada hadits-hadits ini maka bisa dikatakan bahwa perhitungan berdasarkan weton ini memang tidak diperbolehkan. Beberapa ulama’ pun berpendapat demikian, Di antaranya ada yang menganggap bahwa hukumnya haram secara mutlak.

Meski demikian, tidak semua ulama berpijak pada hukum yang sama. Sebagian lain ada yang mengatakan bahwa tidak semua ahli nujum salah. Hanya saja kebanyakan dari mereka adalah orang fasik yang tidak dapat dipercaya sehingga dianggap tidak benar.

Hidup ditengah masyarakat Jawa sekaligus masyarakat Islam tentu bukan hal yang mudah, apalagi berkaitan dengan jodoh. Oleh sebab itu harus disikapi dengan bijak sehingga tidak terjerumus dalam hukum agama yang salah, namun juga tidak mendapatkan permasalahan ditengah masyarakat.

Baca Juga: Link Live Streaming Zenit VS Chelsea, Liga Champions Malam Ini

Dalam hal ini, sebagai umat Islam sudah jelas kita dilarang mempercayai segala perhitungan yang belum pasti. Apalagi untuk perkara-perkara gaib. Sedangkan untuk mendapatkan jodoh yang baik, maka harus senantiasa memanjatkan doa mendapatkan jodoh terbaik pada Allah.

Dengan atau tanpa perhitungan jodoh dalam weton jawa, jika berusaha semaksimal mungkin menjadi orang baik dan berdoa pada Allah untuk mendapatkannya, maka hasilnya pun akan demikian. Terkait hal itu, ada sebuah quote yang menyatakan.

“ibarat kamu ingin mendapat jodoh sebagaimana Ali Bin Abi Thalib, maka perbaiki dirimu untuk menjadi selayaknya Fatimah binti Muhammad. Karena wanita yang baik ditakdirkan untuk lelaki yang baik, dan berlaku pula sebaliknya”

Selain itu, menyinggung sedikit terkait pemilihan hari, alangkah baiknya jika mengikuti bulan-bulan yang baik dan dianjurkan dalam Islam. Salah satunya seperti pada bulan Dzulhijjah di mana saat itu ada ribuan umat muslim melaksanakan ibadah haji dan umroh di tanah suci.

Baca Juga: Spoiler Serial Hawkeye Episode 4 (Part 4): Ini Reaksi Kate Bishop Saat Tahu Ronin Adalah Alter Ego Hawkeye

Kembali membahas mengenai cara menyikapi kepercayaan masyarakat terkait weton jawa maupun weton rejeki, usahakan tetap menjaga sikap. Biarlah mereka yang bersikukuh mempercayainya. Sedankan sikap diam ini dilakukan dalam rangka menjaga perdamaian dan persaudaraan bangsa.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x