Nadiem pun mengungkapkan beberapa alasan diantaranya :
Pertama, kita punya sasaran yang jelas dan terukur. Kalau tidak bisa diukur, dari mana kita tahu ada kemajuan?
Kedua, mental juara yang siap gagal. Kita harus mampu menyikapi kegagalan sebagai pembelajaran yang berharga, tantangan baru akan terlihat selalu sebagai risiko, bukan peluang.
Baca Juga: Waduh, Emak-emak Ini Nekat Bawa Bensin Untuk Bakar Kantor Anies Baswedan
Ketiga, keyakinan bahwa semua masalah, sebesar atau serumit apapun, pasti ada solusinya.
"Besar harapan saya, bahwa generasi muda akan lebih berinovasi agar kita dapat mengantarkan Indonesia ke tempat yang lebih maju dan sejahtera," ungkapnya.***