JURNAL SOREANG - Teh merupakan minuman dengan konsumsi terbanyak kedua setelah air mineral.
Menurut legenda kuno Tiongkok, Shennong, seorang petani yang berasal dari Negeri Tirai Bambu tersebut, berkelana ke hutan untuk mencari bahan pangan seperti biji-bijian dan tumbuhan.
Namun, secara tak sengaja, Shennong meracuni dirinya sendiri sebanyak 72 kali dan hampir mengakhiri hidupnya.
Sebelum racun itu menghabisi nyawanya, tak sengaja sehelai daun terbang melayang masuk ke mulutnya yang kemudian dikunyah dan ia pun kembali hidup.
Seperti itulah akhirnya teh ditemukan.
Sebenarnya, teh tak mampu menyembuhkan racun, tetapi menurut Shennong, sang pelopor pertanian Tiongkok, ia menyoroti pentingnya teh bagi masyarakat Tiongkok.
Bukti arkeologi menunjukkan bahwa teh pertama kali dibudidayakan di Tiongkok sejak 6.000 tahun yang lalu, atau 1.500 tahun sebelum Piramida Agung Giza didirikan.