Meriah! Saat Guru Diberi Kesempatan Bertanya kepada Mas Menteri Nadiem, Apa Saja yang Ditanyakan?

- 4 Desember 2022, 19:21 WIB
Pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2022, Mas Menteri Mendikbudristek  Nadiem Anwar Makarim memberi kesempatan kepada guru-guru yang hadir di Jakarta International Expo Convention Center & Theater untuk mengajukan pertanyaan apa saja pada sesi “Ask Me Anything”.
Pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2022, Mas Menteri Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim memberi kesempatan kepada guru-guru yang hadir di Jakarta International Expo Convention Center & Theater untuk mengajukan pertanyaan apa saja pada sesi “Ask Me Anything”. /Kemendikbud ristek/

“Saya ucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Joko Widodo, karena tanpa arahan dan dukungan beliau, tidak akan ada Merdeka Belajar. Pak Presiden yang memberikan kami kebebasan, kemerdekaan kepada kami semua untuk melakukan berbagai lompatan ke depan,” imbuhnya.

Dilanjutkan Nadiem, para Guru Penggerak menjadi faktor kunci dalam transformasi Pendidikan. “Guru-guru Penggerak ini kalau mereka masuk ke posisi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah, merekalah yang akan terus bergerak mengikuti ajaran dan filsafat Ki Hajar Dewantara,” jelasnya.

Kemudian, Platform Merdeka Mengajar dan Kurikulum Merdeka menjadi kebijakan Merdeka Belajar yang juga tak kalah penting dan menjadi favorit Mendikbudristek.

Baca Juga: Roadshow Kampus Merdeka Fair Hadir di Politeknik Negeri Jakarta, Ini Tanggapan Nadiem Anwar Makarim

Selain itu, kebijakan paling berdampak kepada kehidupan guru adalah rekrutmen Aparatur Sipil Negara Guru Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (ASN PPPK). Meskipun diakui Nadiem masih terdapat banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan, tetapi inisiatif ini akan mendorong perubahan dalam kesetaraan dan kesejahteraan guru.

“Akhir tahun ini sekitar 600 ribu guru honorer akan menjadi ASN PPPK, mungkin itu adalah kebijakan yang akan mengubah hidup mereka,” ujarnya.

Pertanyaan selanjutnya diajukan oleh Yati Gloria, guru SMA Negeri 1 Nekamese, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Guru Bahasa Inggris ini bertanya terkait keberlangsungan program Guru Penggerak saat terjadi pergantian Menteri.

Baca Juga: Kunjungi Sanggau, Mendikbudristek Tinjau Pelaksanaan AN di SD Negeri 01 Sanggau, Nadiem Dengarkan Curhat Siswa

Menjawab kekhawatiran itu, Mendikbudristek mengungkapkan bahwa hal tersebut juga menjadi perhatiannya dan Kemendikbudristek. Namun, ia mengingatkan keberlanjutan program-program terobosan Merdeka Belajar adalah berada di tangan pendidik, peserta didik, dan orang tua yang telah menerima manfaatnya selama ini. Para penggerak Merdeka belajar yang akan memastikan program-program berdampak akan terus dilanjutkan.

“Keputusan itu ada di masing-masing hati Bapak dan Ibu guru, orang tua, murid, mahasiswa, dan dosen yang sudah menjadi bagian dari gerakan Merdeka Belajar. Kalau gerakan ini terus maju, Pemerintah tidak akan punya opsi selain mendukungnya,” tutur Mendikbudristek.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x