JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi terus mendorong kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia.
Salah satunya melalui kebijakan Merdeka Belajar Episode 8: Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK PK) yang telah dirilis tahun ini.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto mengatakan kebijakan ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin unggul Indonesia masa depan.
Baca Juga: Kisah Jatuh Bangun Raffi Ahmad, Pernah Berurusan dengan BNN dan Butuh Pinjaman Miliaran Rupiah
“Inilah yang akan membuat Indonesia maju, yakni lulusan yang memiliki soft skills dan karakter yang kuat. Salah satunya berasal dari SMK Penerbangan Cakra Nusantara yang akan menjadi pemimpin di Indonesia masa depan,” ujar Dirjen Wikan saat menyambangi SMK Penerbangan Cakra Nusantara, Denpasar, Bali, baru-baru ini.
Pada kesempatan tersebut Dirjen Wikan turut meresmikan fasilitas belajar mutakhir yaitu Simulator Kokpit Pesawat Boeing 737-800.
Adapun simulator pesawat yang dicoba, yakni Simulator Kokpit Pesawat Boeing 737-800 NG dan Cessna 172 dirakit sendiri oleh SMK Cakra Nusantara bekerja sama dengan dunia usaha, industri, dan kerja (DUDIKA).
Selain simulator kokpit pesawat, Wikan juga mencoba simulator operator Tower ATC Bandara dengan didampingi para guru.
Baca Juga: Kemendikbudristek Kembangkan SMK D-2 Fast Track, Ini Maksud Programnya