Seru! Berbagi Praktik Baik Antarpengajar Bahasa Indonesia di Canberra, Lagu dan Permainan Jadi Andalan

17 November 2022, 19:58 WIB
Sejumlah guru dari sekolah-sekolah di Canberra mengikuti lokakarya sehari mengenai bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Indonesia- Australia Capital Territory (BBI-ACT) bekerjasama dengan Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan(Atdikbud) KBRI Canberra di Pusat Kebudayaan Indonesia /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG - Sejumlah guru dari sekolah-sekolah di Canberra mengikuti lokakarya sehari mengenai bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Indonesia- Australia Capital Territory (BBI-ACT) bekerjasama dengan Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan(Atdikbud) KBRI Canberra di Pusat Kebudayaan Indonesia baru-baru ini.

Acara yang berlangsung selama satu hari ini diisi dengan perkenalan, pemberian materi, dinamika kelompok, teknik belajar bahasa melalui lagu dan permainan, dan mengenal beberapa ritual budaya dalam penyajian makanan Indonesia.

Materi tata bahasa, afiksasi dan percakapan menjadi prioritas dalam lokakarya sehari kali ini. Hal ini sesuai dengan kebutuhan para guru di Canberra yang memang menginginkan lebih banyak materi tersebut.

Baca Juga: Bangkit Bersama Majukan Bahasa Indonesia, Kemendikbudristek Gelar Puncak Bulan Bahasa dan Sastra 2022

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra, Mukhamad Najib saat mengawali lokakarya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat dinantikan oleh para guru.

Selama ini guru selalu berbahasa Inggris baik di rumah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Adanya kegiatan ini memberi kesempatan kepada para guru untuk sepenuhnya berbahasa Indonesia.

"Guru bisa meningkatkan kemampuan bahasa Indonesia mereka, baik dari sisi percakapan maupun tata bahasa, karena di dalam lokakarya, para guru juga akan mendapatkan penguatan tata bahasa dan afiksasi dalam bahasa Indonesia”, ujar Najib.

Baca Juga: Lirik Lagu The Happiest Girl - BLACKPINK, B-Side Album BORN PINK Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia

Lokakarya dihadiri dan dibuka langsung oleh Duta Besar RI untuk Australia dan Republik Vanuatu, Siswo Pramono. Dalam sambutannya, Siswo menyampaikan apresiasi atas peran guru-guru di Canberra yang terus mempromosikan bahasa Indonesia di Australia.

Siswo juga berharap dengan semakin banyak siswa Australia belajar bahasa Indonesia dan mengenal budaya Indonesia, maka hubungan Indonesia-Australia akan semakin erat.

“Budaya dan bahasa merupakan elemen penting dalam mempererat hubungan antar masyarakat Indonesia dan Australia. Hubungan antar masyarakat yang baik akan menguatkan hubungan antar negara. Peran guru bahasa Indonesia di Australia sangatlah penting dalam konteks penguatan hubungan Indonesia-Australia”, jelas Siswo.

Baca Juga: Bertukar Ide Revitalisasi Bahasa Daerah melalui Riung IKADUBAS Sumatra Utara, Berikut Penjelasannya

Senada dengan itu, Ketua BBI-ACT, Heath McMichael mengungkapkan bahwasanya BBI-ACT merupakan mitra para guru di Canberra untuk belajar bersama meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia.

Di lokakarya ini, para guru akan belajar bahasa dan budaya Indonesia langsung dari penutur asli. Hal ini penting untuk dapat memperbaiki dan menyempurnakan kemampuan bahasa Indonesia para guru.

"Selain diskusi dalam kelas besar, para guru juga dibagi dalam kelompok-kelompok kecil agar masing-masing mendapat kesempatan lebih banyak untuk bercakap-cakap dalam bahasa Indonesia”, jelas Heath.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek

Tags

Terkini

Terpopuler