Alan Berharap Vaksinasi Tahap Kedua Digelar di Sekolahnya : Nanti Kami Bingung, Mau Darimana Pengadaan Vaksin?

Sam
15 September 2021, 15:03 WIB
Kepala Sekolah SMAN 1 Majalaya, Drs. Alan Suherlan Mpd. /Ade Mamad/ Pikiran Rakyat/

JURNAL SOREANG - Terkait gelaran vaksinasi yang diinisiasi oleh Direktorat Intelejen Keamanan (DitIntelKam) Polda Jabar berkolaborasi dengan Polresta Bandung dan Pemerintah Kabupaten Bandung di lingkungan sekolah SMAN 1 Majalaya,pada Rabu 15 September 2021, tentunya disambut baik oleh pihak sekolah.

Kepala Sekolah SMAN 1 Majalaya, Alan Suherlan mengatakan bahwa pihaknya merasa senang jika siswa yang ada di sekolahnya mulai divaksin.

"Tentunya kami menyambut baik atas gelaran vaksinasi yang diinisiasi oleh Polda Jabar, terutama melalui DitIntelKam Polda Jabar ini, dan kami sedikit bernafas lega karena siswa kami sudah mulai divaksin," kata Alan di ruang kerjanya, Rabu 15 September 2021.

Baca Juga: Ribuan Pelajar SMAN 1 Majalaya mulai Disuntik Vaksin COVID-19

Alan pun mengatakan jika jumlah siswa di sekolahnya mencapai 1149 siswa.

"Dari jumlah vaksin yang ditargetkan hari ini mencapai 2500 vaksin yang terdiri dari 1149 siswa kami, SMPN 1 Majalaya kurang lebih 410," kata Alan.

Kemudian sisanya, Alan mengatakan, terdiri dari sejumlah siswa sekolah swasta di Kecamatan Majalaya, para Alumni serta warga dan keluarga tenaga didik yang ada di lingkungan SMAN 1 Majalaya.

Baca Juga: Hewan Ini Siap Mengancam Pengguna Sepeda Motor Matic, Waspadalah!

Pada kesempatan tersebut, Alan mengatakan jika vaksin yang digelar tersebut merupakan dosis yang pertama.

"Mudah-mudahan untuk dosis yang kedua pun diselenggarakan di sini, sebab nanti kami bingung mau dari mana pengadaan vaksin 2500 dosis yang kedua," harap Alan.

Tentunya menurut Alan gelaran vaksinasi tersebut sangat penting, terlebih kini sekolahnya mulai menerapkan sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Baca Juga: Kehadiran Sarana Kesehatan, Jamparing Institut: Semua Pembangunan Harus Berkeadilan dan Berwawasan Lingkungan

" Tentunya ini sangat penting sekali, karena target utama vaksin kepada siswa, mengingat kita sudah mulai melaksanakan sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas," ungkap Alan.

Sementara itu, salah satu siswa yang mendapatkan vaksin Covid-19, Naufal Najwan bahwa dia merasa bersyukur jika dirinya telah divaksin.

"Awalnya merasa deg-degan, tapi pas udah disuntik akhirnya merasa lega karena saya yakin dengan vaksinasi ini, imunitas saya akan lebih meningkat," katanya.

Baca Juga: Catat! Pelaksanaan Hayu Divaksinasi di Kabupaten Bandung Ditunda, Berikut Penjelasanya

Naufal pun berharap, kepada teman-teman seusianya mengajak untuk tidak takut disuntik vaksin Covid-19.

"Kepada temen-temen yang takut disuntik, jangan takut disuntik vaksin Covid-19, karena gak kerasa apa-apa, cuma kerasa kayak digigit semut dikit," katanya.***

Editor: Sam

Tags

Terkini

Terpopuler