Sate Ayam Madura H Sulaiman, Sate Ayam Jumbo yang Punya Menu Sate Uritan di Pasar Mayestik

- 29 Agustus 2023, 17:32 WIB
Ilustrasi sate ayam jumbo serta sate kulit dan uritan dari Sate Ayam Madura Bpk. H Sulaiman.
Ilustrasi sate ayam jumbo serta sate kulit dan uritan dari Sate Ayam Madura Bpk. H Sulaiman. /YouTube K U B I L E R

 

JURNAL SOREANG - Pasar Mayestik merupakan pasar yang banyak menjual pakaian wanita seperti daster, tanktop, kebaya, dan lainnya. Tak hanya itu, Pasar Mayestik juga ada beberapa penjahit yang bisa membuat baju atau seragam kerja sederhana. Bagi emak-emak atau yang menemani pasangannya belanja pakaian di Pasar Mayestik, ada usaha sate Madura yang berjualan di pinggir jalan Pasar Mayestik. Namanya Sate Ayam Madura Bpk. H Sulaiman. Uniknya, uaaha ini memanfaatkan bak motor roda tiga untuk memanggang satenya. Seperti apa satenya? Bagaimana rasanya?

Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube K U B I L E R yang diupload pada 17 Mei 2023, loaksinya di Jl. Tebah III, Jakarta Selatan. Atau tepatnya usaha sate Madura ini berada di Pasar Mayestik. Untuk memudahkan pencariannya, biasanya usaha ini mebggunakan motor bak terbuka hitam merek Viar.

Teguh Agung berkesempatan untuk berbincang dengan Rochim, anak dari pemilik Sate Ayam Madura Bpk. H Sulaiman. Menurut Rochim yang merupakan generasi kedua H Sulaiman, bapaknya sudah berjualan sejak 1972, sebelum adanya Pasar Mayestik. Dahulu sebelum seperti berjualan motor bak terbuka, bapaknya berjualan menggunakan gerobak pada umumnya. Seiring berjalan waktu dan semakin modern, akhirnya usaha sate Madura ini mengginakan motor bak terbuka seperti sekarang.

Baca Juga: Ini Bocoran Pemain yang Akan Membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday September ini

Usaha ini buka dari jam sembilan pagi sampai lima sore setiap harinya. Jenis sate yang dijual ada sate ayam, sate kambing, sate kulit dan uritan. Untuk seporsinya, sate ayam ada 10 tusuk dengan Rp30 ribu, sate kulit dan uritan ada 10 tusuk harga Rp40 ribu, sate kambing 10 tusuk harganya Rp45 ribu, tambahan lontong atau nasi Rp5 ribu. Per harinya, usaha ini bisa menghabiskan empat hingga lima ribu tuauk sate. Angka ini jika tidak ada pesanan dari berbagai acara.

Di kesempatan ini, Teguh Agung pesan sate campur yang terdiri dari lima tusuk sate ayam dan lima tusuk sate kulit dan uritan. Ditambah dengan lontong, harganya Rp42 ribu. Saking larisnya, mereka tidak berhenti mengipas sate dagangannya dan sate dibakar dengan dua tumpuk agar cepat matang. Secara visual, satu tusuk satenya daging ayamnya tebal dan besar.

Dagingnya tidak kering seperti usaha sate lainnya, dagingnya juicy, bumbu kacangnya meresap ke satenya dan tidak terlalu kental. Untuk rasa makanannya gurih, manis, asinnya pas. Ditambah taburan bawang goreng, makin sedap. Lontongnya padat, sedikit lengket, dan enak.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube K U B I L E R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x