3 Desa Wisata Gianyar Bali, Nomor 3 Tergolong Maju

- 3 Juni 2023, 14:14 WIB
Desa Wisata Gianyar Bali
Desa Wisata Gianyar Bali /bali.jadesta.com

JURNAL SOREANG - Bali menjadi pulau yang digemari oleh wisatawan lokal hingga mancanegara. Dikenal kaya akan budaya nya tersebut ternyata kawasan ini terdapat desa wisata yang wajib dikunjungi di daerah yang berada di provinsi Bali. Kali ini akan membahas desa wisata yang ada di Gianyar.

Berikut 3 desa wisata Gianyar Bali yang masuk ADWI.

1. Batuan

Desa Batuan adalah salah satu dari beberapa desa kuno yang ada di Bali. Desa ini diidentifikasi melalui Prasasti Baturan yang ditulis pada masa pemerintahan Raja Bali Kuno Srie Aji Marakata pada tahun 944 Isaka atau 1022 Masehi. Prasasti tersebut masih tersimpan dan dijaga dengan suci di Pura Desa Puseh Adat Batuan hingga saat ini. Perayaan seribu tahun Prasasti Baturan yang diselenggarakan dengan tema besar Sahasra Warsa Batuan merupakan titik balik bagi masyarakat Batuan untuk kembali ke akar budaya mereka dan memperkuat identitas mereka sebagai bagian dari masyarakat budaya. Seribu tahun adalah pencapaian besar bagi sebuah desa dengan warisan adat, budaya, tradisi, dan seni yang sangat beragam. Kelompok seniman yang menguasai seni lukis, seni pahat patung, seni topeng, seni ukir kulit, tenun, pahat batu, dan kerajinan kayu masih lestari hingga saat ini karena semangat keikhlasan mereka dalam berkarya sebagai Yadnya (persembahan suci tulus ikhlas kepada Sang Maha Pencipta) untuk melakukan konservasi di lima proses kreatif yang bahkan berkembang menjadi seni tari dan tabuh, seni kerajinan perak, keris, kerajinan kayu (craft), dan tongkat. Desa Batuan memiliki keberagaman warisan budaya yang lengkap.

Baca Juga: Luar Biasa! Inilah Weton yang Diprediksi Akan Memiliki Rezeki yang Melimpah Karena Mempunyai Indra Ke 6

2. Kissidan Eco Hill

Kissidan Eco Hill adalah sebuah tempat wisata alam yang menawarkan pemandangan sawah terasering yang indah dengan suasana desa yang sejuk dan asri. Baru-baru ini, Kissidan Eco Hill Retreat & Resto dibuka, yang menyajikan makanan khas nasi Organik Mentik Susu dengan hidangan sere dele/kejele, ayam suir sambal matah bongkot, dan sayur urab disertai dengan teh panas/es, dan berbagai minuman lainnya. Selain itu, terdapat juga tempat penglukatan bernama Penglukatan Tiyisan, yang dapat digunakan untuk membersihkan diri dan pikiran, dan dipercayai mampu menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Terdapat juga pertanian organik yang menanam padi organik dan hortikultura, dan kawasan Kissidan juga merupakan ketahanan pangan dan pusat PKK desa Sidan, serta sekolah pertanian organik. Kissidan Eco Hill adalah tempat edukasi pertanian organik dan rekreasi, cocok untuk semua kalangan.

3. Taro

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: bali.jadesta.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x