6 Makanan Khas Iran, Negara yang lolos ke Piala Dunia Qatar 2022, Salah Satunya ada, Fesenjan

- 28 Februari 2022, 04:28 WIB
 6 Makanan Khas Iran, Negara yang lolos ke Piala Dunia Qatar 2022, Salah Satunya ada,  Fesenjan
6 Makanan Khas Iran, Negara yang lolos ke Piala Dunia Qatar 2022, Salah Satunya ada, Fesenjan /Tangkap Layar Instagram/@hellochef/

JURNAL SOREANG - Iran adalah sebuah negara Timur Tengah yang terletak di Asia Barat Daya. 

Meski telah dikenal penduduk lokal sebagai Iran sejak zaman kuno, hingga tahun 1935 Iran masih disebut Persia di dunia Barat. 

Makanan khas Iran menawarkan gabungan antara rasa gurih dari rempah-rempah segar serta bumbu-bumbu seperti safron, gabungan antara manisnya buah delima, barberry dan kayu manis dan dilengkapi dengan kacang-kacangan, buah-buahan kering dan biji-bijian. 

Baca Juga: Profil dan Biodata Dinan Fajrina, Affiliator Binary Option Doni Salmanan

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut adalah Kuliner khas Iran.

1. Dizi atau Abgoosht

Dizi atau abghoost merupakan hidangan kaldu ditambah buncis dan daging yang merupakan bahan dasarnya. 

Selain itu, makanan khas Iran ini juga ditambahkan bahan lain, yaitu bawang, kentang, tomat, dan kacang-kacangan. Semua bahan tersebut dimasukkan ke dalam panci dan ditambah sedikit air.

Penyajian makanan ini terdiri dari dua tahap. Yang pertama, kuahnya disaring, dihidangkan sebagai sup dengan ditambahkan potongan-potongan kecil roti, yang disebut tilit. Langkah kedua, yaitu sisa bahan ditumbuk bersama dan dimakan dengan rempah segar atau acar.

Baca Juga: Polisi Tunda Kasus Penetapan Tersangka Wanita di Cirebon, Ini Alasannya

2. Kuku

Kuku merupakan istilah umum untuk menyebut sebagian besar hidangan Iran yang mirip dengan telur dadar yang tebal. 

Kuliner yang biasanya digoreng ini bahannya didominasi oleh sayuran meskipun beberapa varian kadang-kadang menggunakan daging.

Beberapa varian yang paling terkenal yaitu kuku sabzi, yang dibuat dari telur dan bermacam bumbu cincang, dengan bahan dasarnya kentang.

Hidangan kuku merupakan makanan pokok dalam makanan khas Iran. Hidangan ini sering disajikan pada acara-acara khusus, tapi bisa juga dibuat sebagai menu makanan sehari-hari yang sederhana.

Baca Juga: Drama Adu Penalti! Setelah Gacor di Piala Dunia Antarklub, Kepa Gagalkan Gelar Juara Chelsea di Carabao Cup

3. Fesenjan 

Fesenjan merupakan stew yang terdiri dari kenari yang dihancurkan dan jus delima serta ditambahkan daging sesuai pilihan. Ayam merupakan pilihan paling umum. 

Makanan khas Iran ini memiliki beragam variasi di tiap daerahnya. Di bagian utara ada fesenjan asam dan gurih, sementara versi yang sedikit lebih manis dapat ditemukan di tempat lain.

Untuk membuat fesenjan dibutuhkan waktu yang lama. Itulah sebabnya di Iran makanan ini biasanya hanya dibuat selama liburan dan pada acara-acara khusus. 

4. Kebab Chelo

Baca Juga: Jawara Minta BLT untuk Masyarakat yang Disalurkan PT Pos Jangan Ada Intervensi dari Pihak Manapun

Chelo, yang artinya nasi dan kebab biasa, merupakan suatu makanan yang wajib dicoba bagi siapa saja yang ingin mencicipi masakan Persia. 

Ada beragam jenis pilihan protein dalam chelo. Ada koobideh, yakni daging giling yang dicampur dengan bawang merah cincang serta diberi bumbu dengan garam dan merica.

Selain itu ada juga bargh, yaitu fillet domba yang diiris tipis. Dagingnya sering kali direndam semalaman dalam jus lemon dan bawang. 

Ada juga chenjeh, yaitu fillet domba yang dimarinasi, dipotong dadu, kemudian dipanggang. Jangan lewatkan joojeh, yakni ayam yang dimarinasi kemudian diolesi mentega dan kunyit.

Semua makanan tadi dimasak di atas panggangan sampai empuk, berair, dan menghasilkan rasa yang lezat. Chelo kebab akan disertai dengan tomat panggang. Ada juga yang menambahkan sumac (bumbu merah yang terbuat dari buah beri kering) dan sesendok mentega untuk dicampur ke dalam nasi.

Baca Juga: Link Live Streaming Partai Final Carabao Cup, Chelsea vs Liverpool, Duel Panas Malam ini

5. Tahchin

Tahchin, makanan khas Iran, terkenal sebagai nasi gurih lezat. Makanan ini menyerupai kue atau casserole. 

Tahchin dibuat dari nasi yang telah dimasak sebelumnya yang diberi bumbu dengan safron, dan disusun berlapis dalam wajan, kemudian dipanggang. Sesudah dipanggang, casserole nasi ini lalu dibalik dan dipotong-potong.

Biasanya hidangan ini rasanya diperkaya dengan penambahan daging atau sayuran yang ditempatkan berlapis di antara nasi. 

Namun, tahchin juga dapat dipanggang tanpa diberi isian tambahan. Di seluruh Iran banyak ditemukan varian tahchin yang bisa ditemui di banyak restoran tradisional Iran maupun di pasar-pasar populer.

Baca Juga: Seolah Tak Puas karena Kalah, Jackson Karmela Siap Tanding Ulang Tinju lawan Paris Pernandes

Dengan bentuk dan warna kuningnya yang unik, makanan ini mempunyai penampilan yang tidak biasa dan bisa di dekorasi dengan barberry merah atau pistachio.

6. Sabzi Khordan

Sabzi khordan bisa berisi mint, basil, tarragon, dan ketumbar selain daun bawang, kenari, lobak, keju feta, dan nan khas Iran (roti pipih).

Untuk menyantapnya, cukup sobek sepotong roti pipih kemudian di atasnya tambahkan sedikit bumbu dan keju serta hiasan lainnya di dalamnya, lalu lipat seperti sandwich. Hidangan hijau segar dan kering ini disantap setiap hari di Iran.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah