Indonesia Miliki Lebih Dari 110 Warisan Geologi, tapi Ini Kekurangannya

- 6 Oktober 2021, 07:35 WIB
Pesona Geopark Ciletuh Sukabumi, 7 Curug yang Menyimpan Keindahan Alam. Indonesia memiliki lebih dari 110 warisan geologi termasuk Ciletuh
Pesona Geopark Ciletuh Sukabumi, 7 Curug yang Menyimpan Keindahan Alam. Indonesia memiliki lebih dari 110 warisan geologi termasuk Ciletuh /Karawangpost/Instagram: @geopark_ciletuh_sukabumi_

Dengan niat, konsistensi, dan kerja sama yang baik dari seluruh pemangku kepentingan, Taman Bumi Indonesia dapat makin maju dan berkelas dunia.

Upaya pengembangannya pun untuk mencapai Taman Bumi dengan geopariwisata dan geoedukasi yang dapat membuka peluang untuk menciptakan lapangan melalui promosi budaya dan produk lokal akan dapat terealisasi.

Dewan Pakar Geopark Indonesia, Hanang Samodra, menjelaskan bahwa upaya perwujudan Taman Bumi berkelas dunia dapat dilakukan.

"Melalui pemanfaatan kekayaan keanekaragaman geologi (geodiversity) yang ada di dalamnya. Keanekaragaman geologi tersebut yang berpeluang besar untuk menjadi warisan geologi yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pendidikan, ilmu pengetahuan, dan geopariwisata serta menjadi dasar pembangunan kawasan secara berkelanjutan melalui pengembangan geopark, " imbuhnya.

Baca Juga: Baru Menggeliat, Objek wisata di Kabupaten Garut Kembali Ditutup

Dewan Pakar Geopark Indonesia, Mega Fatimah Rosana menjelaskan bahwa untuk menjadi Taman Bumi berkelas dunia harus memenuhi empat dasar pengembangan Taman Bumi, yaitu memiliki warisan geologis yang bernilai internasional, pengelolaan oleh sebuah badan yang berbadan hukum, memiliki visibilitas, dan mempunyai jejaring.

"Tantangan paling signifikan dalam pelaksanaan pariwisata berkelanjutan adalah meningkatkan kualitas pekerjaan pariwisata, melestarikan sumber daya alam dan budaya, membatasi dampak negatif di daerah tujuan wisata, termasuk pemanfaatan sumber daya alam dan produksi limbah, mempromosikan kesejahteraan masyarakat setempat, menggunakan kembali permintaan musiman, membatasi dampak lingkungan dari transportasi terkait pariwisata, serta membuat pariwisata yang dapat diakses oleh semua orang,” tambahnya.

Senada dengan pernyataan Mega, General Manager Gunung Sewu UGGp sekaligus Ketua Jaringan Geopark Indonesia, Budi Martono menjelaskan bahwa memang benar untuk menjadi Taman Bumi berkelas dunia harus memenuhi empat dasar pengembangan Taman Bumi.

Baca Juga: Viral Tempat Wisata Tersembunyi yang Merupakan Sumber Mata Air di Malang, Sekarang Keruh dan Banyak Sampah

Empat dasar itu direalisasikan oleh Gunung Sewu UGGp ke dalam pelbagai praktik baik yang berorientasi pada pencapaian Taman Bumi berkelas dunia.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x