Indonesia Miliki Lebih Dari 110 Warisan Geologi, tapi Ini Kekurangannya

- 6 Oktober 2021, 07:35 WIB
Pesona Geopark Ciletuh Sukabumi, 7 Curug yang Menyimpan Keindahan Alam. Indonesia memiliki lebih dari 110 warisan geologi termasuk Ciletuh
Pesona Geopark Ciletuh Sukabumi, 7 Curug yang Menyimpan Keindahan Alam. Indonesia memiliki lebih dari 110 warisan geologi termasuk Ciletuh /Karawangpost/Instagram: @geopark_ciletuh_sukabumi_

JURNAL SOREANG- Kemendikbudristek melalui Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, menggelar “Diskusi Upaya Peningkatan Kapabilitas Pengelola Geopark dalam rangka Mewujudkan Pariwisata Berkelas Dunia” pada Kamis—Sabtu, 30 September—2 Oktober 2021 di Hotel Vega, Serpong, Tangerang, Banten.

Diskusi tersebut bertujuan untuk memfasilitasi sekaligus menjadi forum diskusi bagi seluruh pengelola taman bumi (geopark) di Indonesia sehingga mereka dapat meningkatkan kapabilitasnya guna mewujudkan pariwisata yang berkelas dunia di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Diskusi dilakukan secara tatap muka dan daring. Peserta diskusi terdiri dari para pemangku kepentingan sektor pengelolaan geopark yang berjumlah 85 orang, yakni perwakilan kementerian/lembaga, badan pengelola Taman Bumi, praktisi ahli, akademisi, serta pemerintah daerah yang memiliki Taman Bumi di wilayah administrasinya.

Baca Juga: Wisata Geopark Stone Garden Citatah, Padalarang, Kini Tak Perlu ke Eropa

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Anang Ristanto menyampaikan,  forum diskusi ini sangat penting diselenggarakan karena para pengelola membutuhkan sebuah wadah untuk saling berkomunikasi.

“Forum diskusi antarpengelola geopark sangatlah penting untuk diselenggarakan. Para pengelola geopark membutuhkan sebuah wadah diskusi untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi agar kapabilitas mereka dapat meningkat sehingga mampu mengembangkan geopark-nya masing-masing secara lebih maksimal dengan cara melestarikan dan memanfaatkan lingkungan alam dan geologi yang ada di dalamnya secara bijak,” ujarnya.

Indonesia memiliki lebih dari 110 warisan geologi nusantara berpotensi besar untuk menjadi negara megadiversity di bidang budaya, geologi, dan biologi. Sayangnya potensi ini belum digarap serius.

Hal ini dipertegas dengan penjelasan Ketua Harian KNIU, Itje Chodijah.

Baca Juga: Mendunia, UNESCO Tetapkan Pulau Belitung Sebagai Global Geopark ke-6 di Indonesia

“Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan geopark. Ia memiliki lebih dari seratus sepuluh potensi warisan geologi nusantara yang menjadikannya sebagai negara megadiversity di bidang budaya, geologi, dan biologi,” ujarnya.

Dari sisi keanekaragaman hayati lanjut Itje Chodijah, Indonesia dapat mengupayakan pengarusutamaan keanekaragaman hayati dalam segala sendi kehidupan. Keanekaragaman hayati itu pun menjadi modal pembangunan berkelanjutan untuk pemenuhan berbagai kebutuhan, istilah bioprospeksi dan promosi/penjenamaan (branding) produk kawasan geopark.

Selain itu, Itje juga berkata bahwa KNIU selaku narahubung antara Pemerintah Indonesia di dalamnya termasuk para pengelola Taman Bumi dengan UNESCO mendukung secara penuh upaya pengembangan Taman Bumi Indonesia dan siap bekerja sama dengan Komisi Nasional Geopark Indonesia (KNGI) dikoordinatori oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves).

Baca Juga: Status Geopark Ciletuh Akan Ditinjau Ulang Unesco, Ini Masalahnya

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x