Ini Delapan Saran Dokter agar Aman Berlibur Natal dan Tahun Baru di Tengah Pandemi

- 27 Desember 2020, 15:16 WIB
Wisata hits di Tawangmangu,Kebun Teh Kemuning. Ada delapan aran dokter agar tetap aman berwisata saat pandemi.
Wisata hits di Tawangmangu,Kebun Teh Kemuning. Ada delapan aran dokter agar tetap aman berwisata saat pandemi. /Instagram.com/@ningrum491

JURNAL SOREANG- Libur panjang Natal dan tahun baru tentu saja menggoda orang untuk mengisinya dengan berwisata. Namun,  pakar kesehatan menyarankan untuk  tetap berada di rumah di masa liburan Natal dan Tahun Baru ketimbang berada di ruang publik yang rawan keramaian karena berpotensi terjadi penularan Covid-19.

"Sebaiknya semua kalangan usia berlibur di rumah saja. Terlebih mereka yang rawan tertular Covid-19 yaitu anak-anak, ibu hamil, lansia, dan orang-orang dengan riwayat penyakit (komorbid), seperti diabetes melitus, autoimun seperti lupus/SLE, penyakit ginjal, penyakit jantung, hipertensi, tuberculosis, asma, tumor/kanker/keganasan," kata dokter spesialis penyakit dalam di RS Mitra Keluarga Gading Serpong, Rose Vita Sari, seperti disitat dari ANTARA, Minggu,27 Desember 2020.

Tetapi, jika harus melakukan perjalanan luar kota, Rose menyarankan agar mempertimbangkan beberapa hal.
1.  Memilih tujuan wisata yang tidak termasuk dalam zona merah dan gunakan mobil pribadi.

Baca Juga: Rumah Sakit Swasta yang Merawat Pasien Covid-19 Kebakaran, Tujuh Orang Tewas

2. Jika menggunakan kendaraan umum, pastikan pemesanan tiket dilakukan secara online guna menghindari antrian panjang.

Selain itu, jangan lupa mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan serta selalu membawa hand sanitizer.

Jika harus singgah ke suatu lokasi, pastikan tetap menggunakan masker dan akan lebih baik jika ditambah dengan face shield demi keamanan kesehatan Anda dan keluarga.

Baca Juga: Ini Lokasi Favorit dan Keren untuk Wisata Saat Pandemi

3. Pilih tempat menginap yang menerapkan prinsip CHSE, yaitu Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x