4 Desa Wisata Tabanan Bali, Nomor 2 Tergolong Maju

3 Juni 2023, 14:34 WIB
Ilustrasi desa wisata Tabanan Bali. /jadesta

JURNAL SOREANG - Bali menjadi pulau yang digemari oleh wisatawan lokal hingga mancanegara. Dikenal kaya akan budaya nya tersebut ternyata kawasan ini terdapat desa wisata yang wajib dikunjungi di daerah yang berada di provinsi Bali. Kali ini akan membahas desa wisata yang ada di Tabanan.

Berikut 4 desa wisata Tabanan Bali yang masuk ADWI.

1. Bengkel

Desa Bengkel merupakan sebuah desa yang mayoritas penduduknya ialah petani sebesar 80%. Desa ini memiliki lahan subak terbesar di wilayah Kecamatan Kediri, sehingga potensi serta aktivitas masyarakat agraris di Desa Bengkel sangat menjanjikan dengan keindahan alam yang memukau dan kelestarian budaya serta pertanian yang terjaga dengan baik. Terletak hanya 10 menit dari Tanah Lot, Desa Bengkel memiliki posisi yang sangat strategis untuk mempromosikan pariwisata pedesaan, menampilkan kegiatan subak dan atraksi budaya lainnya yang masih lestari.

Baca Juga: Prediksi Skor Pertandingan Final Piala FA, Manchester United vs Manchester City, Siapa Bakal Menang?

2. Jatiluwih

Jatiluwih Rice terrace adalah tujuan wisata yang terletak di kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Terletak di desa Jatiluwih, yang menawarkan sawah luas yang menarik pengunjung. Pada tanggal 29 Juni 2012, dinyatakan sebagai situs warisan budaya dunia oleh UNESCO.

3. Tegalmengkeb

Desa Tegalmengkeb terletak di Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, Bali dengan wilayah seluas 549.363 Ha dan berada pada ketinggian sekitar 8,533 MDPL. Desa ini memiliki garis pantai sepanjang 549 Ha yang sejajar dengan Pura Tanah Lot dan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Sekitar 75% dari wilayah Desa Tegalmengkeb adalah lahan persawahan yang menjadi sumber penghidupan masyarakat setempat. Desa Wisata Tegalmengkeb memiliki pemandangan alam pegunungan, pantai, dan persawahan yang mempesona dan didukung oleh keramahan penduduk setempat. Selain itu, di desa ini juga terdapat tempat konservasi penyu dan tempat penampungan anjing liar yang dikelola secara mandiri oleh salah satu warga.

Baca Juga: Tak Pernah Terduga! 2 Weton Ini Bisa Mendapatkan Banyak Rezeki Karena Hasil dari Kebaikan yang Dimilikinya

4. Tista

Desa Wisata Tista merupakan sebuah desa wisata yang berdiri sendiri dan berasal dari masyarakat. Desa ini didirikan berdasarkan semangat gotong royong. Desa Wisata Tista menawarkan wisata alam dan budaya tradisional, serta merupakan daerah yang memiliki potensi alam yang luar biasa. Oleh karena itu, daerah ini perlu dilestarikan, dikembangkan, dan dimanfaatkan secara bijaksana tanpa mengubah esensi dari kawasan pedesaan. Budaya tradisional merupakan bagian penting dari desa ini, yang selalu melestarikan nilai-nilai budaya agar tidak punah di tengah zaman modernisasi. Desa wisata ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan alam yang ada, sehingga eksistensi Desa Wisata Tista dapat dikenal dan diakui oleh masyarakat luas. Hal ini akan menjadikan desa ini menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana pedesaan yang ada di wilayah tersebut. Desa Wisata Tista diresmikan pada tanggal 26 Oktober 2016 oleh Bupati Tabanan dengan nomor SK 180/319/03/HK & HAM/2016.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: bali.jadesta.com

Tags

Terkini

Terpopuler