Pernyataan tersebut datang dari sesepuh Persebaya yang dimuat di berbagai media.
Sontak saja siapapun yang diremehkan pasti akan merasa geram dan tidak terima dengan pernyataan tersebut.
Pernyataan kedua pendahulu Persebaya tersebut spontan menyakiti hati Arema FC dan suporternya.
Baca Juga: Bikin Kaget! Rizky Billar, Diisukan Sudah Memiliki Anak Sebelum Menikah Dengan Lesti Kejora?
Suatu waktu ada kabar bahwa Persebaya akan datang ke Malang dengan adanya berita tersebut jelas saja menjadi kesempatan Aremania membalas sakit hatinya.
Aremania membuat spanduk yang berisi tulisan kalahkan Persebaya bungkam mulut besar mereka.
Ketika aksi terhadap Persebaya itu akan dilakukan namun terhalang oleh Polisi, tak Ayal karena aksinya dicegat oleh Polisi Aremania merusak dan melempari batu mobil yang memiliki plat L (Surabaya)
Baca Juga: Manajemen Arema FC Menyatakan Bertanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan, Begini Penjelasannya
Perselisihan tersebut terus berlanjut hingga saat ini hingga mendarah daging, itulah sejarah awal mula rivalitas Arema FC vs Persebaya.
Arema FC berkali-kali ganti nama sesuai pemiliknya sementara Persebaya beberapa kali tergusur dari markasnya namun permusuhan suporter keduanya terus berlanjut.***