JURNAL SOREANG - Pada 1 Oktober 2022, terjadi kericuhan antara suporter Arema FC dengan aparat keamanan saat pertandingan Derby Super Jawa Timur yang dimenangkan persebaya.
Sebabkan korban jiwa meninggal sebanyak 128 Aremania dan 2 anggota polisi membuat kondisi stadion masih dalam kerusakan.
Hal ini pun jadi cerita kelam bagi Stadion Kanjuruhan yang sejak lama menjadi simbol dari Malang dan Arema.
Sebelumnya disaat banyak stadion yang giat melakukan renovasi maupun membangun stadion baru.
Namun Stadion Kanjuruhan hanya terdiam membisu padahal sebelumnya stadion yang menjadi markas utama dari kesebelasan Arema FC.
Pernah ada wacana yang digembar-gemborkan akan direnovasi oleh pemerintah Kabupaten Malang namun belum ada tanda-tanda kabar baik soal itu.
Baca Juga: Link Twibbon Maulid Nabi dan Cara Menggunakannya, Klik di Sini!
Apalagi sebelumnya diperparah dengan situasi wabah virus yang melanda di dalam dan luar negeri.
Sejatinya pada tahun 2010, stadion pernah dilakukan renovasi sebagai syarat mengikuti Liga Champions AFC 2011 dengan menambah daya pada pencahayaan.