300 Korban Tewas dalam Kerusuhan Sepakbola ini Lebih Tragis dari Arema FC VS Persebaya, Berikut Kronologinya

- 2 Oktober 2022, 10:31 WIB
Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 berakhir ricuh hingga telan korban jiwa.
Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 berakhir ricuh hingga telan korban jiwa. /Twitter/

Bencana massal terbesar yang disebabkan oleh kepanikan dalam beberapa tahun terakhir terjadi di India pada tahun 1954 ketika 350 orang dilaporkan tewas selama upacara keagamaan Hindu di tepi sungai suci.

Tahun lalu di Italia satu penonton tewas dan 89 terluka setelah dua pertandingan sepak bola dimainkan di Naples dan Salerno.

Kerusuhan di acara olahraga Italia tidak biasa, bagaimanapun, meskipun korban jiwa. jarang.

Dari waktu ke waktu kerusuhan pecah di negara ini di acara-acara olahraga. Di Roosevelt Raceway di sini tahun lalu.

Baca Juga: 15 Kerusuhan Sepakbola dengan Korban Tewas Terbanyak di Dunia Termasuk Arema FC VS Persebaya, ini Rinciannya

Misalnya, para penunggang kuda yang tidak puas melawan polisi dan berusaha membakar tribun. Lima belas orang terluka dan satu orang meninggal karena serangan jantung. ***

Halaman:

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: The New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x