Network
JURNAL SOREANG – Erik Ten Hag yang baru saja memulai pekerjaan manajerialnya di Manchester United harus menerima kekalahan di awal pertandingan kampanye Liga Premier 2022-2023.
Manchester United bertanding melawan Brighton & Hove Albion pada Minggu malam WIB. Setan Merah kalah 1-2 dari si Burung Camar.
Setelah musim 2021-22 yang mengecewakan, penggemar Manchester United sangat ingin melihat awal yang positif di bawah manajer baru Erik ten Hag.
Baca Juga: Sophia Latjuba Ulang Tahun, Ibu Eva Celia ini Dapat Kejutan: Thank You!
Sayangnya, itu tidak terjadi karena raksasa Inggris menyerah pada kekalahan 2-1. Pascal Gross yang bersemangat mencetak dua gol untuk membuat Manchester United menelan kekalahan mengecewakan pada hari pembukaan.
Gol Manchester United diciptakan oleh gol bunuh diri yang dilakukan Alexis Mac Allister. Anehnya, gol tersebut tidak berarti banyak karena Setan Merah gagal memanfaatkan momentum mereka di 22 menit berikutnya.
Karena kekalahan tersebut, berikut adalah lima pemain Manchester United yang tampil buruk dalam kekalahan hari pembukaan mereka dari Brighton pada Minggu malam, dilansir dari Sportskeeda.
- Cristiano Ronaldo
Setelah bermain hanya 45 menit dalam sepak bola pra-musim, Cristiano Ronaldo dianggap tidak cukup fit untuk menjadi starter melawan Brighton & Hove Albion.
Namun, Ten Hag akhirnya harus memasukkannya pada menit ke-53 menggantikan Fred dalam upaya untuk membalikkan keadaan di babak kedua.
Pergerakan Cristiano Ronaldo di belakang lawan cukup menggembirakan dan tentu saja membuat serangan Manchester United semakin mengancam.
Namun, ia tidak bisa menjadi titik fokus serangan, peran yang ia perankan dengan baik. Dalam 37 menit cameo-nya, pemain Portugal itu tidak memiliki upaya tepat sasaran, hanya melakukan 12 sentuhan dan dua kali melepaskan penguasaan bola.
Cristiano Ronaldo bukan salah satu pemain terburuk Manchester United, tetapi mengingat perawakannya, diharapkan dia melakukan sedikit lebih baik daripada yang dia lakukan pada hari Minggu.
- Scott McTominay
Ten Hag memberi McTominay kesempatan yang adil untuk tampil impresif di laga pembuka Liga Premier melawan Brighton, tetapi gelandang itu tidak siap untuk itu.
Dia lamban dalam penguasaan bola, terlalu banyak melakukan sentuhan, dan lebih sering menempatkan rekan satu timnya di bawah tekanan.
Pemain internasional Skotlandia itu hanya memainkan 18 operan akurat (akurasi 66,7 persen), kalah tiga kali dari lima duel daratnya, kehilangan penguasaan bola 12 kali, dan mendapat kartu kuning karena melanggar Caicedo pada menit ke-25.
Itu jelas bukan penampilan yang membangkitkan rasa percaya diri yang ingin dilihat semua orang darinya dan pemain Skotlandia itu mendapat umpan Donny van de Beek pada menit ke-78.
- Fred
Fred, seperti rekan lini tengahnya McTominay, ada di mana-mana melawan tim tamu. Dia lemah dalam situasi satu lawan satu, dengan mudah diregangkan oleh para pentolan Brighton yang cepat, dan jarang melakukan apa pun untuk membantu Manchester United dengan cara mereka.
Pemain Brasil itu kehilangan keempat duel daratnya, melakukan pelanggaran, kehilangan penguasaan bola sembilan kali, dan digiring melewati dua kali.
Menyusul performa mengecewakan, sang gelandang dikorbankan untuk Cristiano Ronaldo pada menit ke-53.
Baca Juga: Timsus Bareskrim Amankan Sopir dan Ajudan Istri Ferdy Sambo, Polri: Keduanya Langsung Ditahan
- David de Gea
David de Gea, salah satu pemain paling senior di tim, diharapkan untuk memimpin tim dengan memberi contoh dalam pertandingan pembuka Liga Premier mereka pada hari Minggu. Sebaliknya, ia ternyata menjadi salah satu pemain terburuk mereka, mengalami dua momen memalukan.
Pada menit ke-30, Welbeck memberikan umpan kepada Gross untuk memasukkannya ke tiang jauh. Kiper Spanyol seharusnya melakukan lebih baik untuk menjaga umpan silang dari mencapai bintang veteran Brighton.
Sembilan menit kemudian, tendangannya yang lemah membuat Gross memperbesar keunggulan. Penyelamatan tangan kanannya yang buruk membuat bola jatuh langsung ke jalur Gross, yang tanpa ragu membobol gawang dengan tendangan keras.
Distribusi bola panjang De Gea juga di bawah standar pada hari Minggu, dengan dia salah menempatkan lima dari tujuh percobaan umpan panjang.
- Marcus Rashford
Erik Ten Hag menempatkan Marcus Rashford di sayap kiri melawan Brighton, berharap penyerang itu menyusahkan tim tamu dengan kecepatan dan kemampuan menggiring bolanya.
Alih-alih memanfaatkan peluang, Rashford hanya bertindak sebagai penumpang lain, menyaksikan pertandingan berlalu begitu saja.
Pada menit ke-60, umpan silang mendatar Ronaldo dari kanan menempatkan pemain Inggris itu dalam situasi satu lawan satu, tetapi dia tidak dapat menemukan cara untuk mengambil bola melewati Robert Sanchez.
Beruntung baginya, bendera itu dengan cepat dikibarkan karena offside (Ronaldo). Enam menit kemudian, ia menerima umpan silang yang bagus dari kiri, tetapi penyerang itu tidak bisa menjaga tendangan volinya tepat sasaran.
Melawan Brighton, Rashford memiliki total tiga tembakan (tidak ada yang tepat sasaran), kalah enam duel, dan kebobolan 10 kali. Malam yang terlupakan bagi bintang Three Lions.
Itu lah beberapa pemain Manchester United yang tampil buruk di pertandingan melawan Brighton & Hove Albion.***
