Network
JURNAL SOREANG - Memasuki perkembangan industri, sepakbola bukan lagi sebatas pertandingan di atas lapangan, persaingan dalam aspek lain sering terjadi seperti persaingan apparel dalam mendesain jersey.
Setiap produk apparel tentu saling beradu kreatif membuat desain untuk jersey klub yang jadi klien mereka.
Dari yang terbaik hingga yang terburuk, pasti ada dalam setiap musimnya. Bahkan penampakan jersey baru suatu tim jadi sesuatu yang ditunggu-tunggu.
Namun, akan ironis jika melihat penampakan jersey yang cukup kontroversial dan bahkan dianggap jadi kostum bola paling buruk sepanjang masa.
Jersey tersebut pernah dimiliki klub Amerika Serikat bernama Colorado Caribous pada tahun 1978.
Desain seragam tanding Colorado di sepanjang musim itu terus menuai hinaan karena dianggap terlihat mengerikan dan memalukan.
Bahkan, jersey dengan motif kebarat-baratan berwarna cokelat krem dengan potongan bergaya kemeja ini dinilai lebih cocok jadi baju pemandu sorak ketimbang tim sepakbola!
Baca Juga: 3 Penulis yang Masih Anak-anak dengan Karya Mengagumkan Dunia, Siapa Saja? Adakah dari Indonesia?
Ditambah, jersey itu dihiasi rumbai dari kulit imitasi yang seharusnya tidak pernah terlintas dalam pikiran siapa pun untuk menerapkannya di sebuah jersey sepakbola.
Sang promotor, Jim Guercio, ingin menarik perhatian untuk olahraga yang saat itu mulai populer di Amerika Serikat dengan cara apa pun yang dia bisa.
Tidak hanya mengenakan jersey aneh berjumbai ini, setiap pemain juga diberi topi koboi besar yang serasi untuk dipakai saat mereka turun ke lapangan untuk perkenalan.
Guercio tidak merahasiakan fakta bahwa jersey itu dimaksudkan untuk menarik perhatian semata dan untuk kepentingan pemasaran.
Baca Juga: Dekan salah satu Universitas di Riau Ditahan Gegara Lakukan Pelecehan Seksual
Diketahui, Jim Guercio adalah seorang ahli pemasaran dan veteran industri musik yang juga pendiri Caribou Ranch, sebuah studio rekaman di sebuah gudang terpencil di sebelah barat Denver, Colorado.
Studio musik miliknya tersebut diketahui jadi tempat rekaman berbagai hits tahun 1970-an dari lagu Joe Walsh hingga Elton John.
Guercio berpendapat bahwa motif bertema musik koboy yang tren saat itu akan menjadi merek yang layak untuk klub sepakbola juga, hal inilah yang menjadi dasar terciptanya jersey terburuk klub sepakbola sepanjang masa versi Uni-Watch.com.***
