JURNAL SOREANG - Sejak mulai banyak dikenal pada tahun 1928, penggunaan nomor punggung di jersey pemain mulai diterapkan banyak klub sepakbola.
Bahkan Federasi Sepakbola Inggis (FA) meregulasikan hal ini pada tahun 1939 dengan mewajibkan seluruh klub menggunakan nomor punggung di jersey para pemainnya.
Akan tetapi, belum adanya aturan pergantian pemain pada masa itu, jumlah nomor punggung pun terbatas, hanya 1 sampai 11, sesuai jumlah jersey yang dipakai pemain di sebuah pertandingan.
Baca Juga: Wow! Inilah Klub Sepakbola Pertama yang Menggunakan Nomor Punggung di Jersey Para Pemainnya
Akhirnya, nomer punggung bisa menambah angka di lapangan sepakbola ketika sistem pergantian pemain dikenalkan di Inggris pada 1965. Biasanya pemain pengganti tersebut memakai nomer 12, 13 dan selanjutnya.
Bertahun-tahun kemudian, nomor punggung yang terkesan kaku dan hanya merepresentasikan posisi pemain ini mulai luntur termakan zaman.
Pada Piala Dunia 1982 di Spanyol, skuat Argentina menentukan nomor punggung berdasarkan abjad pemainnya.
Ardilles menjadi pemain Argentina yang memakai nomor punggung 1, walau ia bukan seorang kiper, namun alasannya semata karena namanya diawali huruf "A".
Bahkan aturan mengurutkan nomor punggung sesuai abjad tersebut telah disetujui oleh FIFA.