Terkait Insiden pada Laga Arema vs Persebaya Surabaya di Kanjuhuhan Malang, Begini Respon PSSI

2 Oktober 2022, 10:05 WIB
Terkait Insiden pada Laga Arema vs Persebaya Surabaya di Kanjuhuhan Malang, Begini Respon PSSI /Dok. PSSI

JURNAL SOREANG – Peristiwa memilukan terjadi sesuai pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktober 2022.

Seperti diketahui, terjadi kericuhan seusai laga Arema FC vs Persebaya yang berakhir dengan skor 2-3.

Dikabarkan bahwa ada ribuan pendukung Arema FC, Aremania yang turun ke lapangan untuk meluapkan emosi usai timnya kalah.

Baca Juga: Bahaya! 3 Masalah Kesehatan bagi Pria Akibat Kurang Tidur, Salah Satunya Bisa Sebabkan Penyakit Kandung Kemih

Karena situasi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya makin tidak terkendali, pihak kepolisian pun mengeluarkan gas air mata.

Akibatnya banyak Aremania yang kemudian berhamburan untuk menghindari tembakan gas air mata tersebut.

Menurut informasi tersebut, kurang lebih sekitar 127 orang yang dikabarkan meninggal atas insiden tersebut.

Baca Juga: 15 Kerusuhan Sepakbola dengan Korban Tewas Terbanyak di Dunia Termasuk Arema FC VS Persebaya, ini Rinciannya

Dua orang dari 127 yang meninggal dunia tersebut adalah personil kepolisian dari daerah Malang.

34 orang di antaranya meninggal di Stadion Kanjuruhan dan sisanya meninggal setelah sempat mendapatkan pertolongan dari sejumlah rumah sakit sekitar.

Dilansir Jurnal Soreang dari laman website pssi.org, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan duka cita yang mendalam.

Baca Juga: Inilah 6 Gejala Kadar Kolesterol Tinggi yang Harus Diketahui, dari Kesemutan hingga Gangguan Reproduksi

“PSSI menyesalkan tindakan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan. Kami berduka cita dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut.

Untuk itu PSSI langsung membentuk tim investigasi dan segera berangkat ke Malang," ujarnya.

Lebih lanjut, Iwan Bule sapaan akrabnya, memberikan dukungan kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki peristiwa tersebut.

Baca Juga: 127 Orang Dilaporkan Tewas dalam Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang, Ridwan Kamil Sampaikan Hal Ini

Ditambah kejadian memilukan ini tentu akan membuat tercoreng wajah persepakbolaan Indonesia.

PSSI pun memutuskan untuk menghentikan kompetisi selama satu pekan dan melarang Arema untuk menjadi tuan rumah hingga kompetisi berakhir.

“Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini,” kata Iwan Bule.

Baca Juga: PT LIB Memutuskan Hentikan Liga 1 Selama Sepekan, Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta Terancam Batal?

Kini, Iwan Bule masih terus melakukan koordinasi dengan pihak internal PSSI dan pihak eksternal yang dalam hal ini aparat yang bersangkutan dan panpel Arema.

Di samping itu, sejumlah laga yang akan digelar pada Minggu 2 Oktober 2022 kemungkinan besar akan ditunda.

Selain itu, sepak bola Indonesia juga berpeluang untuk mendapatkan sanksi tegas dari FIFA.***

Editor: Ilham Maulana

Sumber: PSSI

Tags

Terkini

Terpopuler