Asal Usul dan Perkembangan Kawasan Sekip, Palembang. Tempat ini Menjadi Tanda Sejarah Sekip

- 17 Juli 2023, 06:45 WIB
Kawasan Sekip Ujung. Perbatasan antara Kelurahan 20 Ilir D-II dan Kelurahan Pipa Reja.
Kawasan Sekip Ujung. Perbatasan antara Kelurahan 20 Ilir D-II dan Kelurahan Pipa Reja. /Tweitter @NTMCLantasPolri

 

JURNAL SOREANG - Banyak dari masyarakat yang tinggal di Palembang yang kurang paham dengan asal-usul hingga sejarah Palembang. Salah staunya Kawasan Sekip. Saat ini, kawasan Sekip merupakan salah satu kawasan pemukiman dan pertokoan di Palembang. Dimana kawasan Sekip berada? Sejarah dan asal-usul kawasan Sekip seperti apa?

Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube Mang Dayat yang diupload pada 29 Juni 2020, kawasan Sekip yang dimaksud meliputi Kelurahan Sekip Jaya, Kelurahan 20 Ilir D-II, Kelurahan Talang Aman, hingga sebagian Kelurahan Pipa Reja yang berada di Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Tahukah kamu, dahulu kawasan Sekip ini merupakan tempat latihan menembak untuk tentara Hindia Belanda di jaman penjajahan Belanda.

Sekip berasal dari Bahasa Belanda yang artinya Lapangan Tembak. Dalam peta kota Palembang tahun 1924, Kelurahan Sekip Jaya saat ini merupakan Militaire Schijfschetterrein. Kata "terrein" dalam bahasa Belanda artinya area, kata "schet" berasal dari kata "schiet" yang berarti menembak. Dari dasar kata "schiet" ini menjadi "schietschijf" yang berarti sasaran. Jadi, Militaire Schijfschetterrein kalau diartikan dalam Bahasa Indonesia menjadi target di area lapangan tembak militer.

Baca Juga: 2 Terduga Pelaku Tindak Pidana Terorisme Diamankan Densus 88 di Lombok NTB

Diperkirakan posisi persenjataan atau gudang senjata ada di antara Jl. Torpedo dengan Jl. Amphibi saat ini. Untuk latihan menembaknya berasa di Barat Laut dari persimpangan Jl. Torpedo dan Jl. Amphibi. Diperkirakan tempat latihannya ada di Kelurahan Sekip Jaya. Bukti yang masih bertahan ialah perumahan dinas tentara milik Kodam II/Sriwijaya yang membentang dari Kelurahan Talang Aman yang meliputi Jl. Basuki Rahmat hingga sebelum SMAN 6 Palembang dan Komplek Sintraman Jaya.

Selain itu, nama jalan di daerah itu yang termasuk Kelurahan 20 Ilir D-II ini dinamakan dengan nama persenjataan seperti Meriam, Amphibi, Torpedo, Keris, Tombak, dan lainnya. Semakin padatnya penduduk di 1970-an yang mengakibatkan pembukaan jalan baru yaitu Jl. Basuki Rahmat hingga Jl. R Soekamto, perumahan dinas tentara di Kelurahan 20 Ilir D-II dan Kelurahan Talang Aman dipisahkan oleh Jl. Basuki Rahmat hingga sekarang.

Setelah kemerdekaan, kawasan Sekip mulai ramai dijadikan pemukiman oleh para pendatang yang kebanyakan dari Pulau Jawa. Hal ini dibuktikan dengan tidak ditemukan Rumah Limas, rumah adat khas Sumatera Selatan. Kalaupun ada, itu termasuk warga pindahan. Sebagian besar rumah disitu berupa rumah tanpa menggunakan tiang. Di beberapa titik daerah Sekip seperti di Lr. Lomba Jaya rumahnya berupa rumah panggung karena tanahnya rendah. Hal ini yang menyebabkan beberapa titik di Sekip rawan banjir.

Baca Juga: Sempat Viral! Karena Cekcok dengan Atlet MMA, Polisi Tilang Pengendara Mobil Arogan di Tangerang

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube Mang Dayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x