Asal Usul dan Perkembangan Kawasan Sekip, Palembang. Tempat ini Menjadi Tanda Sejarah Sekip

- 17 Juli 2023, 06:45 WIB
Kawasan Sekip Ujung. Perbatasan antara Kelurahan 20 Ilir D-II dan Kelurahan Pipa Reja.
Kawasan Sekip Ujung. Perbatasan antara Kelurahan 20 Ilir D-II dan Kelurahan Pipa Reja. /Tweitter @NTMCLantasPolri

Masyarakat pendatang dari Jawa yang tinggal di kawasan Sekip sudah ada sejak Indonesia dijajah Jepang. Karena itulah beberapa nama lorong di kawasan Sekip yang berarti pembuka kawasan Sekip yang bekerja keras mencari penghidupan dengan menaklukan tantangan alam. Contohnya lorong Kebon Semai, loeong Mandi Aur, lorong Lebak Rejo, dan Lebak Mulyo.

Salah satu titik tanah rendah di kawasan Sekip ialah Sekip Bendung. Dinamakan Bendung karena kontur tanah yang rendah dan bekas rawa-rawa. Hal ini yang membuat kawasan Sekip masih kebanjiran saat musim hujan. Dari nama Bendung ini, tercipta nama jalan mengandung kata Bendung di sekitar Sekip Bendung seperti Jalan Bendung, Bendung Dalam, Rawa Bendung, Sei Bensung, dan lainnya.

Di kawasan Sekip, ada Jl. Gresik yang bisa tembus ke Universitas dan Sekolah IBA. Dinamakan Jalan Gresik karena di tepi jalan ke komplek perumahan dengan nama jalan R H M Akib atau disingkat menjadi Rhama ini ada gudang semen Gresuj yang dilafalkan menjadi Gresik pada 1955-an. Nama jalan dan komplek perumahan tersebut diubah menjadi Jalan Gresik dan Komplek Kawasan Gresik. Jalan Komplek Kawasan Gresik ini diberi nama sayuran karena saat itu Komplek Kawasan Gresik dihuni banyak guru. Guru-guru inilah yang melakukan sosialisasi kepada muridnya untuk memahami dan mengajarkan makanan yang sehat.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

 

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: YouTube Mang Dayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah