Pesawat SAM Air Jatuh di Hutan Papua, Basarnas Ungkap Belum Temukan Black Box

- 28 Juni 2023, 15:17 WIB
Proses evakuasi pesawat SAM Air di hutan Papua Pegunungan
Proses evakuasi pesawat SAM Air di hutan Papua Pegunungan /REUTERS/Stringer/

 

 

JURNAL SOREANG - Proses evakuasi pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air di hutan Yalimo, Papua Pegunungan, selesai digelar Badan SAR Nasional (Basarnas). Namun, dalam proses evakuasi pesawat SAM Air di hutan Papua Pegunungan itu, Basarnas tidak menemukan perekam data penerbangan atau kotak hitam atau blackbox pesawat malang itu.

"Berdasarkan informasi anggota tim evakuasi yang mencapai lokasi pesawat PK-SMW bahwa sudah dilakukan upaya pencarian terhadap perekam data penerbangan, namun sampai dengan tim meninggalkan puing pesawat, perekam data penerbangan tidak ditemukan," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi dalam keterangannya, Rabu 28 Juni 2023 dilansir dari PMJ News.

Dikatakan Henri, pesawat dalam keadaan rusak dan terbakar di hutan Pegunungan Papua. Hanya bagian belakang yang tersisa dari pesawat SAM Air tersebut.

Baca Juga: War Tiket Persib Bandung vs Madura United di Laga Perdana Liga 1 2023-2024, Minggu, 2 Juli 2023, Ini Syaratnya

"Gambaran pesawat rusak dan terbakar dari depan hingga belakang meninggalkan bagian belakang yang terperangkap di dahan pohon. Sementara puing-puing badan pesawat terjebak di lereng, sisi kiri atau kanan pesawat adalah jurang curam," tambahnya.

Sebagai informasi, kotak hitam adalah komponen penting dalam pesawat terbang yang berfungsi menyimpan data penerbangan. Kotak hitam digunakan untuk mengetahui informasi penyebab kecelakaan pesawat. Semua penumpang dan kru pesawat SAM Air yang jatuh di hutan Papua Pegunungan tidak ada yang selamat. Kematian semua penumpang dan kru pesawat SAM Air yang jatuh di hutan Papua Pegunungan itu dikonfirmasi oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi. Henri menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda korban yang selamat dari enam orang yang naik pesawat SAM Air yang jatuh di hutan Papua Pegunungan itu.

Henri mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terbaru mengenai kondisi pesawat pada Selasa 27 Juni 2023.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x