JURNAL SOREANG - Sepanjang tahun 2021, jika merujuk kepada data yang dihimpun oleh KPA(Konsarium Pembaruan Agraria) ada sekitar 207 kasus konflik agraria di Indonesia. Yang dimana melibatkan 198.895 KK yang tersebar pada 32 provinsi dengan luasan konflik sekitar 500.062,58 hektar.
Jika diurutkan konflik yang banyak terjadi yaitu pada sektor perkebunan, terdapat 74 kejadian dengan luasan konflik yang sebesar 276.162.052 hektar. Posisi kedua yakni pada pada sektor pertambangan, yaitu sebanyak 30 kejadian dengan konflik seluas 155.166,86hektar.
Bagimana kronologi petani pakel?
Sekitar pukul18.30 WIB selepas magrib 5 orang warga pakel yaitu Mulyadi (Kepala Desa) Suwarno (Kepala Dusun Durenan) untung(Kepala Dusun Glugoh) Ponari dan Hariri(Supir) berangkat menggunakan mobil untuk menghadiri rapat Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi.
Ketika ditengah-tengah perjalanan menuju lokasi wilayah Cawang(Rogojampi Selatan) pada pukul 19.30WIB tiba-tiba mobil yang ditumpangi dihadang oleh mobil lain didepannnya. Lalu ada orang yang tidak dikenal meminta turun semua penumpang.
Mulyadi, Suwano, dan Untung digiring masuk kedalam mobil yang dimana posisinya dibelakang kendaraan warga. Lalu Hariri sebagai supir diminta untuk mengendarai mobil desa yang dikawal oleh 4 orang. Dan Ponari ditinggalkan ditempat kejadian.