Jalan Nasional Diperbaiki, Jamparing Institut: Optimalkan Sosialisasi dan Awasi Pelaksanaan Agar Maksimal

- 22 Agustus 2022, 14:14 WIB
ILUSTRASI perbaikan jalan raya Soreang-Rancabali dan Cidaun, Kabupaten Cianjur.
ILUSTRASI perbaikan jalan raya Soreang-Rancabali dan Cidaun, Kabupaten Cianjur. /Ilustrasi

JURNAL SOREANG - Untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan pemerintah melalui kementerian PUTR melakukan penanganan pelebaran dan perbaikan geometrik jalan raya Soreang-Rancabali hingga Cidaun, Kabupaten Cianjur.

Pelaksanaan kegiatan proyek tersebut, mendapat tanggapan Dadang Risdal Aziz Ketua Jamparing Institut pemerhati kebijakan pemerintah.

Menurut Dadang Risdal Aziz, pihaknya mengapresiasi kegiatan perbaikan jalan tersebut, karena sebelumnya kondisi jalan tersebut beberapa titik sudah rusak.

Baca Juga: Mengatasi Bau Tak Sedap Pada Miss V agar Percaya Diri Saat Hubungan Intim Menurut dr Haekal Anshari M,Biomed

"Alhamdulillah, para pengguna jalan tersebut akan merasa nyaman ketika kondisi jalan sudah bagus," kata Dadang Risdal kepada Jurnal Soreang, Senin 22 Agustus 2022.

Risdal sapaan akrab ketua Jamparing institut mengatakan, dengan adanya perbaikan jalan tersebut bukti perhatian pemerintah kepada masyarakat.

Sehingga, dampak positifnya harus dirasakan langsung oleh masyarakat dan juga kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan perekonomian.

Baca Juga: Akan Segera Debut Sebagai Aktris, Simak Profil dan Biodata Jennie BLACKPINK! Pernah Tinggal di Selandia Baru?

"Jalan itu kan akses menuju beberapa objek wisata yang berada di wilayah Bandung selatan, jadi kalau kondisi jalannya bagus bisa mendorong angka pengunjung wisatawan," jelasnya.

Agar program perbaikan jalan tersebut berjalan sesuai dengan program pemerintah, kata Risdal, semua pihak harus terlibat khususnya dalam pengawasan pelaksanaan di lapangan.

"Ya, semua pihak harus terlibat dalam pengawasan. Sejauhmana pelaksanaan di lapangan, apakah sesuai dengan program yang ditentukan pemerintah atau tidak," katanya.

Baca Juga: Benarkah Tidur Tetap Memakai Bra Berdampak Buruk bagi Kesehatan? Ini Penjelasan Menurut Medis

Agar hasilnya optimal dan berdampak positif bagi pemerintah daerah khususnya warga Kabupaten Bandung, semua pihak harus ikut serta dalam pengawasan di lapangan.

"Ya, agar hasilnya optimal sesuai program pemerintah. Pelaksana di lapangan harus melibatkan semua pihak, termasuk unsur pemerintah daerah," tuturnya.

Pelaksanaan proyek tersebut,. Kata Risdal, pemerintah menganggarkan dana cukup fantastis yaitu sebesar 243.895.303.944 atau sekitar hampir 244 milyar rupiah.

Baca Juga: 10 Makanan Ini Bisa Bantu Mengecilkan Perut Buncit, Peneliti Ungkap Nutrisi yang Bisa Turunkan Berat Badan

Hal tersebut bertujuan agar akses jalur selatan Bandung terkoneksi langsung dengan wilayah kabupaten lain, yakni cianjur dan garut semakin memadai dan lancar.

Mobilisasi dari daerah- daerah selatan menuju kawasan utara atau sebaliknya akan semakin mudah dan memperpendek waktu tempuh.

Dengan baiknya kondisi infrastruktur, kata Risdal, perekonomian baik dari perdagangan hasil bumi maupun pariwisata diharapkan meningkat signifikan, sehingga laju pertumbuhan perekonomian rakyat akan semakin melesat.

Baca Juga: Kabar Baik! Jelang Lawan Bali United, Persib Bandung Dapatkan Tambahan Kekuatan Pemain, Siapa Saja?

"Namun, dibalik itupun penanganan pelebaran dan perbaikan geometrik jalan itu jangan dilakukan asal-asalan," katanya.

Sebab, proyek tersbeut tentu sudah melalui berbagai kajian, Lalu lintas yang semakin meningkat pergerakannya, kapasitas jalan baik lebar maupun panjangnya tidak bertambah.

karakteristik jalan soreang - rancabali - cidaun memang mempunyai kekhasan tersendiri, jalan yg sedikit menanjak, berkelok dan sempit banyak dijumpai sepanjang trase ini.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menangani Gancet saat Aktivitas Seksual atau Hubungan Intim bagi Pasutri, Ini Jawabannya!

Faktor kenyamanan dan visibilitas jalan tentu menjadi pekerjaan utama dalam penanganan perbaikan geometris jalan.

"harapan saya, proyek ini tidak hanya melakukan perbaikan pelebaran dan penebalan permukaan jalan saja, tetapi sudah memperhatikan faktor-faktor geometris kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan," harapnya.

Oleh karena itu, kata Risdal, jangan sampai anggaran fantastis ini hanya konsen dalam rehabilitasi badan jalan saja, tapi abai dari sisi keselamatan.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Bentuk Miss V Wanita Tetap Rapat dan Indah saat Hubungan Intim, Nomor 2 Justru Malah Dihindari

"Dalam pelaksanaan di lapangan harus memperhatikan rambu rambu keselamatan dan sosialisasi harus optimal. Agar masyarakat secara umum tahu, kegiatan apa dan dari mana," pungkasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x