Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Nur Arifin memberikan pesan khusus kepada masyarakat agar berhati-hati dalam menerima penawaran Haji Furoda.
Termasuk Haji Furoda yang mengatasnamakan Haji khusus atau Haji plus.
“Masyarakat harus berhati-hati jangan sampai menjadi korban penipuan berkedok Haji khusus padahal sebetulnya bukan paket Haji khusus,” kata Nur Arifin dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari situs Kemenag pada Kamis, 30 Juni 2022.
Ia mengingatkan bahwa terdapat perbedaan antara Haji khusus dengan Haji Furoda.
Haji khusus menggunakan kuota negara yang dibagi menjadi kuota Haji regular dan kuota Haji khusus.
Sedangkan Haji Furoda tidak menggunakan kuota negara, melainkan kuota yang diberikan secara langsung oleh pihak Kerajaan Arab Saudi dengan visa Mujamalah.
“Haji khusus dulu disebut haji plus, resmi menggunakan kuota negara dan ada standar pelayanannya.
Pemerintah melakukan pengawasan ketat terhadap penyelenggaraan ibadah Haji khusus.