JURNAL SOREANG - Aplikasi investasi robot trading Fahrenheit sedang menjadi sorotan publik belakangan ini.
Tersorotnya robot trading Fahrenheit dikarenakan kasus penipuan berkedok investasi yang menipu korbannya hingga Rp5 triliun.
Bos dari robot trading Fahrenheit, Hendy Susanto kini telah ditangkap dan ditahan di Rumah Tahanan Bareskrim Polri.
Diketahui, platform robot trading Fahrenheit mulai dikenal sejak tahun 2021 lalu.
Berikut adalah modus penipuan yang dilakukan oleh robot trading Fahrenheit.
1. Memberikan Penawaran Paket Investasi Forex dalam Bentuk Penjualan Robot Trading
Plt. Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan Bappebti, M Syist menutukan bahwa modus yang dilakukan Fahrenheit adalah menawarkan investasi forex.
Robot trading Fahrenheit menawarkan paket investasi forex dengan embel-embel legalitas berjangka yang memiliki izin usaha resmi.
“Biasanya menawarkan investasi berkedok forex dengan menjanjikan fixed income dalam bentuk paket-paket investasi,” ujar Syst.
“Dengan mendompleng legalitas pialang berjangka yang memiliki izin usaha dan Bappebti, menjadi introducing broker dari pialang luar negeri;
Penawaran binary option atas kontrak komoditas seperti emas dan kontrak mata uang,” sambungnya.
2. Memberi Janji Palsu bahwa Investor Bisa Menarik Seluruh Dananya
Baca Juga: Indonesia Diprediksi Akan Masuk Fase Endemi Covid-19 Tiga Bulan Lagi. Apakah Hal Itu Bisa Terjadi?
Modus berikutnya adalah dengan menipu korbannya dengan mengumbar janji bahwa investor bisa mencairkan semua dana.
Pada awalnya, Fahrenheit berjalan aman-aman saja, bahkan keuntungan investor dapat diraih setiap hari.
Namun pada Januari lalu, platform robot trading ini dihentikan karena pengelolanya ingin merampungkan soal perizinan.
Baca Juga: Tega Cekik Teman Sendiri, Afiliator Binary Option Doni Salmanan Sempat Dianggap Sebagai Pahlawan
Usai mengurus izin, robot trading Fahrenheit justru malah diblokir.
Melanjuti hal tersebut, mereka meyakinkan para pengguna bahwa layanan Fahrenheit akan kembali beroperasi per 25 Februari lalu.
Dan para investor robot trading Fahrenheit bisa menarik semua dana.
Namun kenyatannya, platform robot trading Fahrenheit tidak kunjung kembali.
Hingga pada Senin, 7 Maret 2022, robot trading Fahrenheit kembali membuka layanan investasi.
Setelah itu, banyak uang para investor terkuras banyak secara terus menerus.
Saat ini, Hendry Susanto yang merupakan bos Fahrenheit diketahui sudah ditangkap oleh Dittipidekdus Bareskrim Polri***