JURNAL SOREANG – Indra Kenz telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan invetasi binary option berkedok trading.
Selain Indra Kenz, ada sosok affiliator binary option lainnya yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka yaitu Doni Salmanan.
Sebagaimana diketahui, Indra Kenz melakukan tindakan investasi bodong binary option berkedok trading di platform Binomo.
Baca Juga: Mas Dewok Dewangga Cetak Gol Spektakuler, Selamatkan PSIS dari Kekalahan, Sang Pacar Bilang Ini
Pihak kepolisian kini sudah melakukan penyitaan aset milik Indra Kenz yang memiliki aliran dana dari platform binary option Binomo tersebut.
Tak hanya penyitaan aset-aset Crazy Rich Medan yang mencapai puluhan miliar, ia juga terancam hukuman selama dua puluh tahun penjara.
Di samping kasusnya yang masih dalam tahap penyidikan, beredar sebuah video yang memperlihatkan Indra sedang mengikuti audisi penyanyi.
Affiliator Binomo ini diperkirakan pernah mengikuti audisi The Voice yang berlangsung pada tahun 2018 yang lalu.
Dalam video yang beredar tersebut, tampak Indra yang sedang menyayi sambil memainkan gitar.
Banyak netizen yang kemudian mengomentari penampilan dari pacar Vaness Khong tersebut di The Voice.
Terutama, para netizen memuji suara dari Indra Kenz yang disebut bagus dan patut disayangkan tidak dimanfaatkan dengan baik.
“Bagus kok, sayang banget enggak dimanfaatkan punya suara bagus gitu,” tutur akun @ristiantodewy.
“Bagus, enak banget suaranya,” kata akun @erwin_trenche.
Baca Juga: Kerugian Korban Robot Trading Lebih Besar dari Binary Option, Ahmad Sahroni: Sadisss
“Padahal punya bakat, tapi kenapa pilih jalan pintas,” ujar akun @adityaptra93.
“Suaranya bagus, cuman mungkin kalau jadi penyanyi enggak bisa kaya. Jadinya ya nipu orang ajalah,” ucap akun @poqqpoq.
Terlepas dari semua itu, disebutkan masih banyak sosok affiliator binary option lainnya yang belum dilaporkan.
Baca Juga: Tahu Affiliator Tengah Diburu Polisi, Konten Nodiewakgenk Berubah 180 Derajat, Jadi Kuli Bangunan
Dari hasil pengembangan kasus Indra, ada dua sosok affiliator yang kemudian mendapatkan panggilan.
Dua sosok tersebut di antaranya berinisial EL yang diduga kuat adalah Erwin Laisuman dan sosok berinisial PS.
Untuk sosok PS ini, tidak diketahui secara pasti siapa sosok yang sebenarnya dan disebutkan bahwa PS tersebut adalah seorang perempuan.***