JURNAL SOREANG- Usai awan panas guguran Gunung Semeru terjadi, Kab. Lumajang, Jawa Timur, pada 4 Desember 2022 lalu bukan berarti masalah korban letusan selesai.
Bahkan saat ini bahaya masih mengancam dengan adanya guguran lava dingin akibat guyuran musim hujan.
Selain itu, sekitar 5.205 orang juga masih terdampak letusan Gunung Semeru denvan ribuan orang masih mengungsi.
Menanggapi bencana ini, Lembaga Amil.Zakat (LAZ( Sinergi Foundation sigap melakukan aksi kemanusiaan. Di antaranya melakukan assessment lokasi bencana, dan distribusi bantuan.
"Bantuan yang disalurkan dari donasi kemanusiaan donatur berupa masker medis, masker kain, jaket, kurma, dan minuman Habbat ke lokasi pengungsian di SMPN 2 Pasirian dan Desa Sumberwuluh Kab. Lumajang," tutur Andrian, salah seorang relawan kemanusiaan Sinergi Foundation, baru-baru ini.
Ia menambahkan, masker berguna untuk mencegah ISPA karena partikel debu masih sangat tinggi di lokasi kejadian.
Setelah melakukan assesment di lokasi, Andrian menyatakan sejumlah kebutuhan harus terus dipenuhi. "Para korban membutuhkan lebih banyak lagi uluran tangan dari saudara-saudaranya di Indonesia," katanya.