Jangan Tunggu Viral Dulu! DPR Minta Kominfo Sigap Take Down Konten Provokatif

- 29 September 2021, 16:01 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Bambang Kristiono.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Bambang Kristiono. /Yusup Supriatna/dpr.go.id

"Melalui pemikiran pendiri bangsa atau founding fathers yang telah berjuang membangun konsensus bersama di era kemerdekaan, kita sudah sepakat untuk hidup bersama dalam bingkai Pancasila, di mana di dalamnya tertuang norma-norma untuk saling menghargai, toleran antar-umar beragama," tuturnya.

HBK mengakui, negara Indonesia memang menjamin hak setiap orang untuk berekspresi dan menyatakan pendapat-pendapatnya.

Meski begitu, sambungnya, bentuk pendapat dan ekspresi tersebut tidak boleh menyalahi aturan ataupun regulasi yang telah disepakati bersama.

Baca Juga: Gara-gara Widodari Buatan Denny Caknan, Happy Asmara Sawer Nopar Bintang Pantura 6, Dibulatkan Jadi Rp1 Juta

"Maka dari itu, saya mengingatkan kepada kita semua sebagai anak-anak bangsa, untuk terus menjaga diri saat membuat konten-konten atau berinteraksi di platform digital, agar tidak melakukan perbuatan tercela karena penistaan agama dan ujaran kebenciaan bisa terancam pidana," jelasnya.

Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI ini menambahkan, kasus penistaan agama melalui konten digital sebenarnya bukan hal yang baru.

Tak sedikit tokoh yang tersandung kasus penistaan agama dan ujaran kebencian akibat kurangnya pemahaman mengenai tata cara bermedia sosial.

Pemerintah dan stakeholder, termasuk Kominfo RI, perlu menggencarkan sosialisasi sebagai sarana edukasi kepada masyarakat untuk menghindari memproduksi konten-konten yang menyinggung SARA.

Baca Juga: Anggota Komisi IX Netty Prasetiyani Kritik Pemerintah: Jangan Buat Kebijakan yang Menuai Panen Covid-19

"Kedepankan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal, serta tidak lupa bahwa identitas negara kita adalah Bhinneka Tunggal Ika, yang harus diterapkan dalam setiap unsur kehidupan," tutur HBK.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x