Sedangkan produksi semen di Indonesia sendiri, menurut politisi Fraksi Gerindra tersebut, sudah mencapai antara 116 hingga 120 juta ton.
Produksi semen Indonesia itu, lanjut Andre, terbagi menjadi konsumsi dalam negeri dan ekspor sebesar 70 juta ton.
Utilisasi pabrik semennya sendiri, menurut data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Asosiasi Semen Indonesia, hanya mencapai 60 persen.
"Dengan data Kemenperin dan Asosiasi Semen Indonesia, pertumbuhan semen kita sampai tahun 2025 itu hanya 4 persen," paparnya.
Dengan itu, otomatis utilisasi sampai 2025 mencapai 78 persen dan diprediksi sampai 2030 Indonesia tidak perlu membangun pabrik semen baru.
Berlatar belakang paparan yang telah disampaikannya, Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI itu meminta Menteri Investasi/Kepala BKPM untuk segera melakukan audit terkait kapasitas produksi pabrik-pabrik semen di Indonesia.***