Network
JURNAL SOREANG- Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi didampingi Ibu Nuning Akhmadi meresmikan Bank Indonesia (BI) Corner dan Pojok Baca Dongeng (PBD) di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT). Pembangunan fasilitas tersebut dilakukan oleh Bank Indonesia Tokyo, melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
Turut hadir, Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P. Joewono, Kepala Perwakilan BI Tokyo Causa Iman Karana, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Yusli Wardiatno, Diplomat Muda Fungsi Penerangan Sosial Budaya Mukti Romadona Setianto, Ketua dan Perwakilan Pengurus Komite SRIT Sonny Surachman Ramli, serta Kepala Sekolah Saidan, jajaran guru dan perwakilan murid Sekolah Republik Indonesia Tokyo.
“Apresiasi kami untuk Bank Indonesia. Perpustakaan BI Corner dan Pojok Baca Dongeng di SRIT ini patut dicatat sebagai kontribusi BI yang penting bagi kemajuan bangsa khususnya dalam dukungan peningkatan pendidikan. Fasilitas ini tidak hanya dapat meningkatkan minat baca siswa SRIT, namun juga dapat dimanfaatkan untuk fasilitas pendukung inisiatif Pendidikan Jarak Jauh KBRI Tokyo,” kata Dubes Heri, baru-baru ini.
Baca Juga: Bank Indonesia (BI) Gandeng Pepople's Bank of China (YBC) untuk Pemakaian Mata Uang Lokal
“Harapan saya ke depan, perpustakaan BI di SRIT ini dapat dikembangkan supaya memiliki layanan perpustakaan digital yang dapat diakses anak-anak Indonesia yang ada di Jepang” tambahnya.
Deputi Gubernur BI, Doni P Joewono mengapresiasi dukungan dari Dubes Heri dalam pembangunan BI Corner dan PBD di SRIT. "BI Corner dan Pojok Baca Dongeng yang dibangun di SRIT adalah yang pertama kali hadir di luar negeri. Semoga dapat bermanfaat bagi siswa SRIT dan masyarakat Indonesia di Jepang. Terima kasih atas dukungan Bapak Dubes," kata Doni.
Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Yusli Wardiatno selaku pembina SRIT mengatakan, perpustakaan merupakan salah satu sarana vital dalam proses belajar mengajar di sebuah lembaga pendidikan.
Oleh karena itu, keberadaan pojok baca dan dongeng yang ada di ruang kelas TK dapat mendorong proses belajar mengajar dalam membangkitkan kecintaan membaca akan tertanam sejak dini.
