PLN Monopoli Listrik RI Tapi Punya Utang Rp500 Triliun, DPR: Coba Jelaskan Kepada Kami

- 6 September 2021, 10:47 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI, Daeng Muhammad di sela-sela mengikuti agenda Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 3 September 2021.
Anggota Komisi VI DPR RI, Daeng Muhammad di sela-sela mengikuti agenda Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 3 September 2021. /Jurnal Soreang /dpr.go.id

Yang perlu dilakukan saat ini, tambah Daeng, adalah audit secara menyeluruh terhadap managerial PLN sehingga ke depannya PLN mampu berkompetisi.

"Jangan bernasib sama seperti  PT Pos dan Giro yang jaringannya sudah banyak di mana-mana, tetapi lama-lama mati secara pelan-pelan," sambung Daeng.

Selain itu, legislator dapil Jawa Barat VII itu juga mengkritisi buruknya kualitas pemasangan instalasi yang telah dilakukan PLN ke berbagai wilayah.

Baca Juga: Permintaan Obligor Bayar Utang Diunggah di Akun Instagram Staf Menkeu, DPR RI: Tunjuk Media Massa Resmi Saja

Ia menilai, instalasi yang dipasang tersebut sangat rentan sekali dan kualitasnya sangat rendah. Terbukti dalam kurun waktu 2 sampai 3 bulan, tiang-tiang yang dipasang PLN sudah miring.

"Artinya, seolah-olah jumlah kredit pencapaian jaringan instalasi listrik ke wilayah-wilayah itu hanya target semata tanpa berpikir kualitas. Jaringan itu memang sudah ada, tetapi dibangun secara serampangan," sesal Daeng.

Dia menginginkan pelayanan PLN sesuai dengan target, yakni listrik sampai ke desa-desa dan pegunungan-pegunungan di Jawa Barat demi kepentingan masyarakat Jawa Barat.

"Kenapa kita melangkah tidak sekaligus, yaitu bicara konteks capaian target, tetapi juga bicara tentang kualitas pelayanan?" ucapnya.

Baca Juga: DPR RI Desak Pemerintah Kaji Ulang Aturan Penerapan PCR, Syarief: Hasilnya Lama Sampai 12 Jam

Ia menekankan jangan sampai target-target ini hanya memunculkan image ke publik bahwa pemerintah seolah-olah sudah melakukan semuanya secara optimal padahal sebenarnya tidak.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x