Network
Baca Juga: Mantul, Tentara Jadi Guru Sekolah Sekaligus Ngaji di Papua, Akibat Keterbatasan Jumlah Guru
Selain di dunia militer dan pendidikan, Soedirman juga mendirikan sebuah koperasi yang bertujuan untuk membantu rakyat agar tidak kelaparan.
Soedirman pun pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Karasidenan Banyumas.
Setelah Tentara Keamanan Rakyat (TKR) terbentuk, Soedirman diangkat menjadi Panglima Divisi V Banyumas dengan pangkat Kolonel.
Pada 12 November 1945, di saat TKR melakukan konferensi, Soedirman terpilih sebagai Panglima Besar TKR.
Baca Juga: Panglima TNI: Amunisi Harus Cukup untuk Menang Perang Lawan Covid 19
Soedirman dikenal tampil dengan cekatan ketika memimpin pasukan dengan taktik khasnya yaitu bergerilya.
Bahkan, karena keahliannya tersebut, dirinya disebut-sebut memiliki kekuatan gaib yang oleh banyak orang disebut dengan Senopati Ing Ngalogo.
Saat itu, walaupun kondisi fisiknya sedang lemah. Tetapi, Soedirman mampu memimpin pasukan gerilya dengan memasuki hutan selama tujuh bulan.
Baca Juga: Pakai Seni Berperang dalam Hadapi Pandemi, Panglima TNI: Covid-19 adalah Musuh Kita
