Mantul, Tentara Jadi Guru Sekolah Sekaligus Ngaji di Papua, Akibat Keterbatasan Jumlah Guru

- 27 Maret 2021, 12:33 WIB
Kopda Supriadi saat mengajarkan mengaji kepada anak-anak di Mushola Al-Anwar Kampung Naramben, Kabupaten Keerom, Papua. Jumat 26 Maret 2021./Dok. TNI AD
Kopda Supriadi saat mengajarkan mengaji kepada anak-anak di Mushola Al-Anwar Kampung Naramben, Kabupaten Keerom, Papua. Jumat 26 Maret 2021./Dok. TNI AD /

JURNAL SOREANG- Satgas Yonif Mekanis 512-QY mengajarkan anak-anak agar taat untuk beribadah dan mengaji sejak dini.Kegiatan tersebut dilakukan agar dapat mencegah hal-hal yang negatif yang dapat merusak penerus bangsa di perbatasan.

kegiatan mengaji ini dilakukan oleh anggota Pos Arso XIII di Mushola Al-Anwar Kampung Naramben Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua.

Selain melaksanakan tugas pokoknya dalam menjaga keamanan di wilayah perbatasan, anggota satgas Yonif Mekanis 512-QY juga melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial.

Berbagai metode seperti membantu mengajar di sekolah, memberikan pengobatan, melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat, hingga menjadi guru mengaji bagi anak-anak.

Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif Mekanis 512-QY Letkol Inf Taufik Hidayat.“Saya mendapat laporan dari Danpos Arso XIII Lettu Inf Suwandi bahwa anak-anak yang beragama muslim di kampung tersebut sangat antusias untuk belajar mengaji di mushola Al-Anwar," ungkap Dansatgas dikutip dari akun Facebook TNI AD,  Jumat 26 Maret 2021.

Baca Juga: Serda Andry Kaoci Anak Tukang Buruh Bongkar Muat Lulusan Terbaik Bintara TNI Otsus Papua.

Baca Juga: Personel Gabungan TNI-Polri Ditarik dari Papua, Komnas HAM Serukan Ketidaksetujuannya

Dansatgas menuturkan, setiap hari jumlah anak-anak yang ingin belajar mengaji semakin bertambah."Meskipun dengan keterbatasan sarana dan prasarana tidak mengurangi semangat anak-anak untuk belajar mengaji," ujar Dansatgas.

Dalam kegiatan mengaji tersebut kata Dansatgas, selaku guru mengaji adalah Kopda Supriadi."Supriadi menjadi guru mengaji membaca Al-Qur’an dan bacaan Iqro bagi anak-anak muslim lantaran masih minimnya guru mengaji di kampung tersebut,’’ papar Dansatgas.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah