JURNAL SOREANG- Satgas Yonif Mekanis 512-QY mengajarkan anak-anak agar taat untuk beribadah dan mengaji sejak dini.Kegiatan tersebut dilakukan agar dapat mencegah hal-hal yang negatif yang dapat merusak penerus bangsa di perbatasan.
kegiatan mengaji ini dilakukan oleh anggota Pos Arso XIII di Mushola Al-Anwar Kampung Naramben Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua.
Selain melaksanakan tugas pokoknya dalam menjaga keamanan di wilayah perbatasan, anggota satgas Yonif Mekanis 512-QY juga melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial.
Berbagai metode seperti membantu mengajar di sekolah, memberikan pengobatan, melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat, hingga menjadi guru mengaji bagi anak-anak.
Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif Mekanis 512-QY Letkol Inf Taufik Hidayat.“Saya mendapat laporan dari Danpos Arso XIII Lettu Inf Suwandi bahwa anak-anak yang beragama muslim di kampung tersebut sangat antusias untuk belajar mengaji di mushola Al-Anwar," ungkap Dansatgas dikutip dari akun Facebook TNI AD, Jumat 26 Maret 2021.
Baca Juga: Serda Andry Kaoci Anak Tukang Buruh Bongkar Muat Lulusan Terbaik Bintara TNI Otsus Papua.
Baca Juga: Personel Gabungan TNI-Polri Ditarik dari Papua, Komnas HAM Serukan Ketidaksetujuannya
Dansatgas menuturkan, setiap hari jumlah anak-anak yang ingin belajar mengaji semakin bertambah."Meskipun dengan keterbatasan sarana dan prasarana tidak mengurangi semangat anak-anak untuk belajar mengaji," ujar Dansatgas.
Dalam kegiatan mengaji tersebut kata Dansatgas, selaku guru mengaji adalah Kopda Supriadi."Supriadi menjadi guru mengaji membaca Al-Qur’an dan bacaan Iqro bagi anak-anak muslim lantaran masih minimnya guru mengaji di kampung tersebut,’’ papar Dansatgas.