Seleksi Imam Masjid untuk Uni Emirat Arab Kembali Dibuka, Ini Link Pendaftarannya

- 14 Agustus 2021, 09:59 WIB
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin./kemenag.go.id/
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin./kemenag.go.id/ /

JURNAL SOREANG-Kementerian Agama (Kemenag) RI kembali membuka seleksi imam masjid asal Indonesia untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab.

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan, pelaksanaan seleksi akan dilakukan secara virtual karena masih di tengah pandemi Covid-19.

"Kemenag kembali melaksanakan seleksi imam masjid untuk ditugaskan di Uni Emirat Arab. Kita akan menjaring lebih banyak calon imam dari seluruh Indonesia," ungkap Dirjen,  dikutip dari kemenag.go.id pada Jumat, 13 Agustus 2021.

Dirjen menambahkan, pengiriman imam masjid ke Uni Emirat Arab merupakan bagian strategis dari kerja sama bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Uni Emirat Arab.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar: Taati Prokes dan Anjuran Pemerintah

Para imam masjid, tambahnya, merupakan duta Indonesia di Uni Emirat Arab.

"Program pengiriman imam asal Indonesia ini turut berkontribusi pada peningkatan kerja sama bilateral kedua negara, termasuk meningkatkan citra Indonesia," imbuh Dirjen.

Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Syamsul Bahri menambahkan, imam masjid asal Indonesia diminati lantaran berpaham ahlus sunnah wal jamaah yang menjadi nilai tambah, selain kemampuan dalam membaca Al-Qur'an tentunya.

Baca Juga: Terbitkan Sirat Edaran, Kemenag Izinkan Kegiatan di Tempat Ibadah Selama PPKM, Berikut Aturannya

"Indonesia ini memiliki jumlah umat Islam terbesar di dunia. Indonesia memiliki banyak lembaga pendidikan Islam. Umat Islamnya moderat, berperilaku mulia, pahamnya ahlus sunnah wal jamaah dan cara pikirnya wasathiyah atau moderat," urai Syamsul.

Karakter ini, sambungnya, merupakan bagian penting dalam pencapaian tujuan umat Islam sebagai pembawa kasih sayang bagi semesta alam.

Sebagai informasi, permintaan 200 imam masjid asal Indonesia untuk ditugaskan di Uni Emirat Arab merupakan permintaan khusus Putra Mahkota Syeikh Zayed.

Menindaklanjuti permintaan khusus itu, pemerintah Indonesia, melalui Kemenag dan otoritas Uni Emirat Arab, melakukan seleksi pada tahun 2020.

Baca Juga: Kartu Nikah Fisik Diganti Digital Mulai Agustus 2021, Kemenag: Tidak Repot Bawa

"Seleksi yang dilakukan pada 2020 oleh Kemenag dan dilanjutkan pada 2021 oleh Otoritas Uni Emirat Arab berhasil memilih 28 imam. Namun kemudian, satu orang meninggal dunia dan satu orang lagi mengundurkan diri. Sehingga ada 26 imam yang siap diberangkatkan ke Uni Emirat Arab," beber Syamsul.

Dia menjelaskan, untuk tahun 2021, pendaftaran dibuka pada 13-22 Agustus 2021, dan seleksi akan dilakukan secara daring pada 25-27 Agustus 2021.

Ditargetkan, seleksi kali ini bisa menjaring sebanyak 74 imam sehingga total ada 100 imam yang siap dikirim ke Uni Emirat Arab.

Baca Juga: INGAT! Kemenag Geser Hari Libur Tahun Baru Islam Jadi 11 Agustus 2021

"Jadi seleksinya dua kali. Pertama oleh Kemenag yang melibatkan pakar Al-Qur'an. Kedua oleh Otoritas Uni Emirat Arab," terang Syamsul.

Karena pandemi Covid-19, seleksi akan dlaksanakan secara virtual. Peserta dapat mendaftarkan diri melalui website bimasIslam.kemenag.go.id lalu pilih menu Seleksi Calon Imam Masjid. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah