Nasihat Presiden Soeharto Sebelum Wafat Kepada Mbak Tutut: Tetap Sabar dan Jangan Dendam

- 31 Juli 2021, 12:25 WIB
Potret Presiden Soeharto dan putri sulungnya, Siti Hardiyanti Rukmana atau akrab disapa Mbak Tutut.
Potret Presiden Soeharto dan putri sulungnya, Siti Hardiyanti Rukmana atau akrab disapa Mbak Tutut. /Jurnal Soreang/www.tututsoeharto.id

JURNAL SOREANG - Pada 27 Januari 2008 silam, Indonesia dirundung duka. Tim Dokter Kepresidenan resmi mengumumkan bahwa Presiden Kedua RI Soeharto wafat.

Soeharto menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani perawatan selama 23 hari di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.

Pada pukul 13.10 WIB di hari Minggu itu, Tim Dokter Kepresidenan bersama putri sulung Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana mengumumkan kabar duka itu.

Baca Juga: Presiden Soeharto Salat Tahajud Sebelum Wafat, Mbak Tutut: Memutar Kasur Menghadap Kiblat

Hal ini disampaikannya Seperti dikutip Jurnal Soreang dari website resmi tututsoeharto.id.

"Innalillahi Wainailaihi Rojiun, telah wafat dengan tenang Bapak Haji Muhammad Soeharto pada hari Minggu 27 Januari 2008, pukul 13.10 WIB di RSPP Jakarta," ujarnya.

Sebelum sang ayah tutup usia, wanita yang akrab disapa Mbak Tutut itu mengatakan bahwa Soeharto sempat berpesan kepadanya.

“Wuk, Tutut, sini kamu deket bapak,” panggil Soeharto.

Baca Juga: Mbak Tutut Ungkap Kisah Sebelum Wafatnya Sang Ayah, Soeharto: Makan Sepotong Pizza dengan Lahap

Lantas Mbak Tutut pun datang menghampirinya dari dekat sekali.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: Website. tututsoeharto.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x