JURNAL SOREANG - Pada 27 Januari 2008 silam, Indonesia dirundung duka. Tim Dokter Kepresidenan resmi mengumumkan bahwa Presiden Kedua RI Soeharto wafat.
Soeharto menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani perawatan selama 23 hari di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.
Pada pukul 13.10 WIB di hari Minggu itu, Tim Dokter Kepresidenan bersama putri sulung Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana mengumumkan kabar duka itu.
Baca Juga: Mbak Tutut Ungkap Kisah Sebelum Wafatnya Sang Ayah, Soeharto: Makan Sepotong Pizza dengan Lahap
Hal ini disampaikannya Seperti dikutip Jurnal Soreang dari website resmi tututsoeharto.id.
"Innalillahi Wainailaihi Rojiun, telah wafat dengan tenang Bapak Haji Muhammad Soeharto pada hari Minggu 27 Januari 2008, pukul 13.10 WIB di RSPP Jakarta," ujarnya.
Sebelum sang ayah tutup usia, wanita yang akrab disapa Mbak Tutut itu mengatakan bahwa Soeharto ingin tempat tidurnya diputar menghadap kiblat.
Lalu salah satu dokter menyampaikan kepada Soeharto.
Baca Juga: Sangat Menyentuh, Berikut Pidato Terakhir Presiden Soeharto Sebelum Orde Baru Berakhir
“Kalau sedang sakit, boleh tidak menghadap kiblat bapak,” jelasnya.