JURNAL SOREANG- Sebagai negara yang berbatasan langsung kerap terjadi gesekan antara Indonesia dengan Malaysia. Namun, bagi warga Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, sering mendapatkan masalah dari Malaysia berupa banjir langganan setiap hujan deras turun.
Ratusan rumah yang dihuni ribuan warga mendapatkan air kiriman dari negara tetangga Malaysia yang berlangsung setiap tahunnya.
Kondisi ini dibenarkan Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, seperti dilansir ANTARA, Senin, 18 Januari 2021.
Baca Juga: Pengamat Lingkungan: Bencana Longsor dan Banjir di Jabar Akibat Alih Fungsi Lahan
"Banjir kiriman dari Malaysia ini sangat terdampak terhadap suasana kehidupan masyarakat di Kecamatan Sembakung. Ratusan rumah ditambah fasilitas umum tergenang air karena Sungai Sembakung yang meluap," ujarnya.
Hanya saja, kata dia, Pemkab Nunukan belum menyalurkan bantuan kepada warga korban banjir tersebut disebabkan belum ditetapkan dengan status tanggap darurat oleh BPBD Nunukan.
"Belum menyalurkan bantuan ke sana karena menunggu BPBD menetapkan menjadi status tanggap darurat," ucap Laura.
Baca Juga: Angkat Topi buat Perusahaan Negara Ini, Kerja Keras dan Sumbang Korban Gempa
Namun dia mengatakan, penyaluran dalam proses persiapan dan segera disalurkan apabila sudah ditetapkan status tanggap darurat.