Network
JURNAL SOREANG- Jajaran karyawan PT PLN (Persero) terus bekerja keras pada pemulihan kelistrikan di daerah yang terkena bencana alam termasuk gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.
Namun, perusahaan plat merah ini juga menyalurkan bantuan sekitar Rp500 juta lebih bagi korban terdampak gempa tektonik 6,2 SR di Sulawesi Barat tersebut.
Dilansir dari ANTARA, Senin, 18 Januari 2021, PLN melalui Program PLN Peduli dan Yayasan Baitul Mal (YBM) telah menyalurkan bantuan dalam bentuk bahan pangan, tenda dan terpal, pakaian, selimut, obat-obatan dengan total nilai lebih dari Rp500 juta bagi korban gempa, hingga Minggu ini.
Baca Juga: Puluhan Sekolah Rusak Berat Akibat Gempa di Sulawesi Barat, Ini yang Dilakukan Kemendikbud
YBM PLN merupakan wadah bagi para karyawan Muslim yang ikhlas gaji dan tunjangannya dikurangi 2,5 persen untuk pembayaran zakatnya.
"Fokus utama kami di tahap awal ini yaitu bahan pangan, tenda dan terpal untuk pengungsian sementara, juga obat-obatan,” kata General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid.
Menurut dia, dalam kondisi seperti ini, BUMN khususnya PLN tentu ingin hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menyalurkan bantuan guna meringankan beban seluruh korban bencana alam.
Baca Juga: Sebanyak 463 Gardu Distribusi Listrik Terdampak Gempa, Berhasil Direcovery PLN
Bantuan yang ada disalurkan melalui beberapa posko pengungsian di Kabupaten Mamuju dan Majene, antara lain Posko Pengungsian Kayuangin Malunda, SPN Makkatta dan Tappalang.
