Dukung Percepatan Vaksinasi Tekan Lonjakan Wabah Covid-19, Gus Muhaimin Ajak Warga Jangan Takut Divaksin

8 Juli 2021, 02:55 WIB
Wakil ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar./Pikiran Rakyat/ /

JURNAL SOREANG - Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengatakan, percepatan vaksinasi ini diharapkan mampu menekan laju penambahan kasus Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan.

Menurut Gus Muhaimin, masyarakat jangan takut divaksin sebab vaksinasi ini penting sebagai upaya pencegahan dan menahan laju penyebaran Covid-19.

"Kalau masih ada sebagian kelompok masyarakat yang belum mau divaksin, ayo jangan takut. Ini semua demi keselamatan Anda, keluarga dan kita semua,” ungkap Gus Muhaimin dikutip dari Pikiran Rakyat, Rabu 7 Juli 2021.

Baca Juga: Jika Ada Penyalahgunaan Bansos PPKM Darurat, KPK Minta Masyarakat Melapor dan Awasi

Gus Muhaimin mengaku sangat prihatin melihat lonjakan kasus yang setiap hari cukup signifikan, termasuk angka kematiannya yang juga cukup tinggi.

"Fakta ini harus menjadi perhatian semua kalangan," tegasnya.

Pihaknya meminta agar vaksinasi menyasar segala kalangan, termasuk kalangan pesantren yang juga cukup rawan terjadi penularan kasus Covid-19.

Baca Juga: Percepat Target Vaksinasi, Kapolri Minta Jajarannya Gandeng Warga Nahdlatul Ulama (NU)

”Ini beberapa pesantren masih menerapkan pembelajaran tatap muka sehingga kami berharap Pemerintah bisa memfasilitasi vaksinasi di pesantren,” papar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Terkait kondisi saat ini, Gus Muhaimin kembali mengingatkan agar masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Antara lain lanjut Gus Muhaimin, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi (5 M).

Baca Juga: Pria Ngaku Kerabat Jenderal Saat Razia Masker, Polisi Tetapkan RMBF Jadi Tersangka

”Mari bersama-sama menyukseskan PPKM Darurat ini. Sebab, kuncinya ada pada kedisplinan kita semua dalam menjaga diri dan keluarga masing-masing,” jelas Ketua Timwas Penanggulangan Bencana Covid-19 DPR RI ini.

Sebagai informasi, pemerintah berniat melakukan percepatan program vaksinasi Covid-19 hingga mencapai target 3 juta vaksin per hari pada Oktober 2021 mendatang.

Sebelumnya pada Juli ini pemerintah menargetkan 1 juta vaksi per hari, dan pada Agustus mendatang sebanyak 2 juta vaksin per hari.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia melalui KBRI) di Berlin, Jerman, terus memperkuat kerja Sama

Langkah ini dimaksudkan untuk menekan laju kasus Covid-19 di Tanah Air yang angkanya terus melonjak dalam beberapa hari terakhir.

Bahkan, kasus aktif Covid-19 per Selasa 6 Juli 2021 menjadi yang tertinggi sejak pertama kali diumumkan pada awal Maret 2020 silam.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, angka kasus aktif tertinggi sebelumnya tercatat 309.999 kasus.

Baca Juga: Survei Pemerintah: Akibat Pandemi Hingga Pendaftaran Siswa Baru Menurun dan Banyak Anak Putus Sekolah

Kasus aktif merupakan pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan. Selain itu, angka penambahan kasus harian dan jumlah kematian harian juga mencapai rekor baru.

Angka penambahan kasus harian sebanyak 31.189 kasus sehingga sampai saat ini tercatat ada total 2.345.018 positif di Indonesia.

Sementara pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 15.863 orang sehingga total keseluruhan kini mencapai 1.958.553 orang.

Baca Juga: BST Rp600 Ribu Cair Juli ini, Berikut Cara Cek Daftar Penerimanya

Selanjutnya, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 728 orang. Dengan demikian, total kasus kematian akibat Covid-19 kini 61.868 orang. ***

Editor: Sam

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler