Pemerintah Indonesia melalui KBRI) di Berlin, Jerman, terus memperkuat kerja Sama

- 7 Juli 2021, 23:58 WIB
Tangkapan layar webinar untuk Perkuat Kerja Sama Saintifik Indonesia-Jerman, KBRI Berlin Gelar Sarasehan Teknologi Lingkungan
Tangkapan layar webinar untuk Perkuat Kerja Sama Saintifik Indonesia-Jerman, KBRI Berlin Gelar Sarasehan Teknologi Lingkungan /Kemendikbudristek/

JURNAL SOREANG- Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin, Jerman, terus memperkuat kerja sama saintifik antara Jerman dan Indonesia.

Kerja sama saintifik yang selama ini telah terjalin antara kedua negara tersebut terdiri dari riset di bidang geologi, kelautan, energi, ilmu sosial, dan humaniora. Untuk memperkuat kerja sama tersebut, KBRI Berlin melalui Rumah Budaya Indonesia menyelenggarakan sarasehan teknologi dan lingkungan.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Berlin, Ardi Marwan, mengatakan kerja sama saintifik antara Jerman dan Indonesia sudah terjalin sejak 1979 silam.Kerja sama tersebut semakin erat pada Desember 2004, yaitu saat Indonesia mengalami bencana alam tsunami.

Baca Juga: Survei Pemerintah: Akibat Pandemi Hingga Pendaftaran Siswa Baru Menurun dan Banyak Anak Putus Sekolah

’’Salah satu hasil dari kerja sama itu adalah dibangunnya sistem peringatan dini bahaya tsunami di Lautan Hindia yang dikembangkan setelah bencana tersebut menerjang Indonesia dan mengakibatkan tewasnya ribuan orang,’’ ungkap Ardi Marwan saat membuka Sarasehan ke-121 bertajuk “German-Indonesia Geo Campus in Indonesia for Competence in Education and Research for Organization (GetIn-Cicero)”, Selasa, 6 Juli 2021.

Ia menambahkan, salah satu kerja sama saintifik monumental antara Indonesia dengan Jerman adalah GetIn-Cicero. Untuk itu, Ardi berharap, melalui Sarasehan ini, para peserta mendapatkan gambaran utuh mengenai GetIn-Cicero.

Sementara itu, Prof. Dr. Thomas R. Rüde, seorang ahli hidrogeologi dari Rheinisch-Westfälische Technische Hochschule (RWTH) Aachen University yang juga merupakan salah satu co-coordinator dari proyek kerja sama tersebut mengatakan, kerja sama antara RWTH Aachen dengan Indonesia sudah berlangsung sangat lama, bahkan mantan Presiden RI, yaitu almarhum B.J. Habibie adalah alumnus dari RWTH Aachen.

Baca Juga: Dibantu Dermawan, Tukang Bubur Lunasi Denda Rp5 Juta Karena Melanggar PPKM Darurat di Tasikmalaya

Pria yang merupakan profesor penuh di bidang hidrogeologi sejak 2005 itu menerangkan GetIn-Cicero adalah proyek yang dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x