JURNAL SOREANG - Setelah hampir dua tahun dibui, petinggi Sunda Empire Rangga Sasana kini akhirnya menghirup udara bebas.
Pria yang populer dengan julukan Lord Rangga itu ternyata menyimpan kisah pilu saat dirinya dipenjara.
Seperti dikutip Jurnal Soreang dari are we okay, pria asal Brebes itu menyebut sang bunda tutup usia ketika dirinya di penjara di Bandung.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Minta McDonald's Hentikan Promo BTS Meal, Denda Rp50 Juta Menanti
Lantaran hanya mendengar kabar duka itu dari pihak berwajib, Lord Rangga pun tak bisa mengantarkan sang bunda ketika dimakamkan.
"Ketika saya pindah ke Banceuy (penjara di Bandung), ibu saya menelepon dan panjang sekali nelponnya," ungkap Lord Rangga.
"Ibunda pengen meneruskan perjuangan, terus bunda memberikan nasihat, nak Rangga cepat pulang, bunda doakan seperti itu," tambahnya.
Sebelum berpulang, sang bunda diceritakan Rangga sering mengunjunginya. Sang bunda pun tak henti menangis saat bertemu dengannya.
Baca Juga: Tak Mau Dikabarkan Berpisah, Vicky Prasetyo Berencana Ajak Kalina Ocktaranny Liburan ke Bali
"Ibu sempat datang ke sana waktu saya masih di Polda, masih nengokin. Keinginan ibu mau anaknya keluar," terangnya dengan mata yang basah.
"Saya tahan tidak nangis di hadapan ibu, tapi ibu menangis," sambung Rangga.
Lima belas hari kemudian sang bunda meninggal, Lord Rangga hanya bisa mendapatkan kabar dari media.
Namun demikian, kini Lord Rangga mengaku tak menyesal karena dirinya dipenjara bukan karena merugikan orang lain atau berbuat jahat.
Baca Juga: Terlibat Adu Mulut Antara Kurir Dengan Customer, Kini Pelaku Berani Siram Korban Dengan Air
"Yang terpenting saya tidak berbuat jahat, tidak juga berbuat merugikan orang," tandasnya.***