JURNAL SOREANG- Setiap perintah dari Allah dan contoh yang diberikan oleh Rasulullah pasti memiliki hikmah dan manfaat bagi manusia.
Ibadah shaum atau puasa yang bukan hanya sebagai bentuk pengabdian kepada Allah, tetapi juga memberikan manfaat bagi kita yang melakukannya.
Oleh karena itu, menjalankan ibadah shaum sesuai dengan hadis tersebut akan memberikan banyak kebaikan, termasuk kendali diri dan kebahagiaan yang dapat dirasakan oleh umat Islam yang menjalankannya.
Berikut ini adalah 10 hikmah yang dapat diperoleh dari menjalankan ibadah shaum:
1. Melatih untuk menahan diri dari hawa nafsu
Shaum dari fajar hingga maghrib bukanlah hal yang mudah jika kita tidak terbiasa menahan diri. Larangan seperti makan dan hubungan suami istri selama bershaum mengajarkan kita untuk mengendalikan emosi dan nafsu.
Hal ini bukan untuk menghilangkan dorongan tersebut, melainkan untuk mengelolanya dengan baik sehingga kita dapat mencapai tujuan hidup yang ditetapkan oleh Islam dan tujuan penciptaan manusia.
2. Mengajarkan hidup dengan sederhana
Dengan bershaum, kita juga belajar untuk hidup secara sederhana. Selama bershaum, kita tidak banyak membeli makanan atau minuman, serta menahan diri dari kenikmatan duniawi lainnya.
Baca Juga: Puasa Mulai Senin atau Selasa? Begini Kata Ketua Umum PP Persis Soal Awal Puasa dan Sidang Isbat
Hal ini juga mengajarkan kita untuk hidup dengan empati terhadap lingkungan sekitar yang mungkin memiliki kehidupan yang kurang beruntung dari kita.
3. Menjaga kesehatan
Shaum memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Tubuh menjadi lebih sehat dan terjaga karena melakukan detoksifikasi atau pengeluaran racun dari tubuh.
Selama bershaum, tubuh kita beristirahat dari makanan dan minuman yang tidak sehat, serta membatasi asupan agar tidak makan berlebihan. Bahkan, banyak ahli kesehatan yang merekomendasikan shaum bagi orang-orang yang sedang mengalami penyakit tertentu.
Baca Juga: 5 Takjil Sehat yang Cocok untuk Buka Puasa
4. Melatih untuk konsisten dalam beribadah
Terdapat banyak jenis shaum, baik yang wajib maupun yang sunnah. Jika kita melaksanakannya secara terus-menerus, hal ini akan meningkatkan keteguhan kita dalam beribadah dan melakukan perintah-perintah Allah yang lain.
5. Mendapatkan kenikmatan sebagai umat Nabi Muhammad
Kita tidak akan merasakan kenikmatan menjadi umat Rasulullah jika kita tidak pernah menjalankan ibadahnya. Beribadah shaum akan membuat hidup kita lebih berarti dan memberikan nikmat menjadi umat Rasulullah.
6. Meningkatkan kesadaran sosial
Bershaum juga dapat meningkatkan kesadaran sosial kita. Selama bulan Ramadan, umat Muslim sering berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial seperti zakat, infaq, dan sedekah.
Dalam melaksanakan shaum, kita juga diingatkan untuk memperhatikan mereka yang kurang beruntung dan memberikan bantuan kepada sesama.
Hal ini memperkuat ikatan sosial antara sesama umat Muslim, serta memperkuat rasa empati terhadap kesulitan dan penderitaan orang lain.
7. Meningkatkan ketekunan dan kesabaran
Menjalankan ibadah shaum membutuhkan ketekunan dan kesabaran. Kita harus menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas lainnya sepanjang hari.
Dalam menjalankan shaum, kita belajar untuk mengendalikan keinginan seketika dan bersikap sabar dalam menghadapi berbagai cobaan dan godaan yang mungkin muncul di sepanjang hari. Hal ini akan membantu kita meningkatkan ketekunan dan kesabaran dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
8. Mendekatkan diri kepada Allah
Shaum adalah salah satu bentuk ibadah yang paling dekat dengan Allah. Dalam keadaan bershaum, kita lebih termotivasi untuk mendekatkan diri kepada Allah, menjalankan ibadah dengan penuh kesungguhan, serta meningkatkan kualitas ibadah kita.
Dengan memperbanyak dzikir, membaca Al-Quran, dan berdoa, kita dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita.
9. Merenungkan dan mengambil hikmah
Shaum juga memberikan kesempatan bagi kita untuk merenung dan mengambil hikmah dari ibadah ini. Selama kita tidak terikat oleh rutinitas makan dan minum, kita memiliki waktu yang lebih luang untuk berintrospeksi, mengevaluasi diri, dan memperbaiki diri.
Dalam kesunyian malam, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampunan, serta merenungkan makna dan tujuan hidup kita.
10. Menguatkan ikatan keluarga
Bulan Ramadan juga adalah waktu yang baik untuk memperkuat ikatan keluarga dan kebersamaan. Saat berbuka shaum, kita berkumpul bersama keluarga dalam suatu momen kebersamaan yang berharga.
Kita dapat membangun hubungan yang erat dengan saling berbagi, mempererat tali kasih, serta saling memberikan dukungan dan bimbingan dalam menjalankan ibadah.***