Diduga Kena Tipu, Nasabah BRI Kabupaten Pulau Morotai Keluhkan Perilaku Oknum Pegawai Bank, Ini Kronologisnya

- 10 Maret 2024, 15:58 WIB
Ilustrasi kondisi gedung BRI unit Morotai, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Ilustrasi kondisi gedung BRI unit Morotai, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. /Ranto Daeng Bedu /Jurnal Soreang
  JURNAL SOREANG - Salah satu nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, keluhkan oknum pegawai bang tersebut.

Nasabah BRI yang meminta identitasnya dirahasiakan mengatakan, dirinya merasa ditipu salah seorang oknum pegawai bank BRI unit Pulau Morotai.

Menurutnya, hal tersebut dirasakan saat dirinya mengajukan proses pinjaman dana bersubsidi atau lebih erat disebut KUR (kredit usaha rakyat.
 
Baca Juga: Kemendikbudristek Peringati 100 Tahun Sastrawan AA Navis, Begini Rangkaian Acaranya

Awal mulanya, komunikasi sejak tahun 2023 lalu. Oknum pegawai BRI tersebut, meminta tolong untuk menagihkan angsuran kepada nasabah dan berjanji akan membantu proses pengajuan KUR, kalau penagihan bisa sukses.

"WN, itu pegawai bank BRI yang sempat minta tolong untuk menagihkan angsuran kepada nasabah yang menunggak di Desa Tutuhu. Dan berjanji akan membantu proses pengajuan pinjaman KUR," kata salah seorang nasabah saat dihubungi Jurnal Soreang melalui telepon seluler, Minggu 10 Maret 2024.

WN, katanya berjanji akan membantu proses dan persyaratan pengajuan KUR bisa diatur oleh dirinya. Namun, hingga saat ini, belum juga ada keputusan.

"Ya, saya pernah membantu menagih beberapa nasabah di Desa Tutuhu, dan nasabah tersebut telah melakukan permintaan. Namun, janji yang dipointkan sebagai jaminannya beliau (WN) tidak menepatinya," jelasnya.
 
Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 11 Maret 2024! Virgo, Cancer, dan Leo Hari untuk Introspeksi yang Jujur

Menanggapi hal tersebut, Rachmat Kamal kepala unit BRI Morotai, meminta agar wartawan bisa bertemu dengan dirinya untuk memberikan penjelasannya.

Meski tidak secara terinci, Rachmat menjelaskan alasan kenapa permasalah tersebut bisa terjadi.

"Langsung ketemu saya besok... Ketika nasabah tidak cair itu ada sebab. 1. Nasabah punya riwayat pinjaman menunggak, atau, 2. Nasabah riwayat dari OJk menunggak. Dan yang 3. Tidak ada usaha," kata Rachmat melalui pesan singkat WhatsApp, miliknya.

Rachmat meminta kepada nasabah tersebut untuk langsung bertemu dengan marketing BRI unit Morotai, agar bisa mendapatkan kejelasannya.
 
Baca Juga: Syekh Ibrahim Mahmoud dari Palestina Akan Ceramah di Masjid Bandung Raya yang Digagas BAZNAS, Ini Biografinya

"Kalau langung sekarang bagian marketing juga boleh...kalau dengan saya berati besok pagi jam 8 ya..ini mash arah balik dari bere-bere," tegasnya.

Namun sayang, dihari hari yang dijanjikan untuk bertemu, kepala unit BRI Morotai tidak bisa ditemui karena sedang berada di Desa Kolorai.

Berikut jawaban Rachmat Kamal saat dikonfirmasi lewat aplikasi WhatsApp miliknya, "Waalaikumsalam, langsung saja bilang nasabahnya ketemu bagian marketing...biar nnti bagian marketing jelaskan.. Saya dari jam 6 sudah ke pulau kolorai, kunjungi nasabah," jawabnya.

"Ots nasabah Kupedes dan KUr ke pulau kolorai," jelasnya sembari mengirim, foto dirinya dengan salah satu teman kerjanya sedang berada di perahu.
 
Baca Juga: Puasa Mulai Senin atau Selasa? Begini Kata Ketua Umum PP Persis Soal Awal Puasa dan Sidang Isbat

Sementara, WN yang dikonfirmasi Jurnal Soreang, terkait dengan hal tersebut, ia enggan berkomentar. "No coment,".***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x