6 Jenis Puasa Sunnah Yang Dianjurkan Dalam Islam

- 1 Maret 2024, 15:43 WIB
Ilustrasi Jenis puasa sunah dalam Agama Islam.
Ilustrasi Jenis puasa sunah dalam Agama Islam. /freepik.com/@user14908974

JURNAL SOREANG - Puasa sunah adalah puasa yang jika dilakukan mendapatkan pahala, tetapi apabila tidak mengerjakan pun tidak mendapatkan dosa. Berbeda dengan puasa wajib, puasa sunah adalah amalan tambahan yang dianjurkan dalam Agama Islam.

Berikut jenis-jenis puasa sunah, sebagai berikut :

1.Puasa Syawal
Puasa sunnah ini dilakukan selama enam hari di bulan Syawal. Cara melaksanakannya boleh berturut-turut atau berselang seling. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

“Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan dan berpuasa pula enam hari pada bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang masa.” (H.R. Muslim)

Baca Juga: Pengungkapan Sampul Ilustrasi Blu-ray/DVD Musim Terakhir Attack on Titan

2.Puasa Arafah
Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijjah, yaitu pada saat orang yang melaksanakan ibadah haji sedang wukuf di padang Arafah. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW :

“Puasa hari Arafah itu menghapuskan dosa dua tahun: satu tahun yang sudah lalu dan satu tahun yang akan datang.” (H.R. Muslim)

3.Puasa Asyura
Puasa Asyura adalah puasa yang dilaksanakan pada bulan Asyura. Tiga tingkatan puasa asyura, yaitu :
• Tiga hari tanggal 9, 10, dan 11 di bulan Muharam
• Dua hari tanggal 9 dan 10 di bulan Muharam
• Satu hari tanggal 10 di bulan Muharam

Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
“Puasa hari Asyura itu menghapuskan dosa satu tahun yang lalu.” (H.R. Muslim)

Baca Juga: Tembus 200 Ribu Suara, Dede Yusuf Sujud Syukur dan Santuni Anak Yatim di Rumah Aspirasi Rancage Bandung

4.Puasa Syaban
Puasa ini dilaksanakan pada bulan Syaban. Sebagaimana Aisyah berkata bahwa :

“Aku tidak melihat Rasulullah saw menyempurnakan puasa satu bulan saja kecuali bulan Ramadhan. Aku tidak melihat dalam satu bulan lebih banyak puasanya selain bulan Sya’ban.” (mutafaqa ‘Alaih)

5.Puasa tanggal 13,14, dan 15 di bulan Qomariah
Sebagaimana perkataan Abu Zaar r.a bahwa Rasulullah Saw menganjurkan kami untuk berpuasa tiap bulan tiga hari, yaitu tanggal 13, 14, dan 15. Rasulullah berkata, “Itulah seperti puasa sepanjang masa.” (H.R. Nasai dan Ibnu Hibban menshahihkannya).

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 2 Maret 2024! Libra, Scorpio, dan Sagitarius Manfaatkan Kesempatan Membentuk Masa Depan

6.Puasa Senin dan Kamis
Puasa yang dilaksanakan setiap hari Senin dan Kamis. Puasa sunah ini diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw telah banyak puasa pada hari Senin dan Kamis. Lalu, ditanya tentang hal itu. Rasulullah saw menjawab :

“Semua amal dihadapkan pada hari Senin dan Kamis, maka Allah mengampuni semua muslim dan mukmin kecuali orang-orang yang tidak berpuasa sunat pada saat itu.” (H.R. Ahmad dan sanadny shahih)

Dalam Islam, setiap jenis puasa sunah memiliki keutamaan dan manfaat tersendiri bagi yang melakukannya. (Syahri Fadilla)***

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah